TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengubah sistem pembelian tenaga listrik menjadi sepenuhnya kewenangan PT PLN (Persero) atau sistem direct lending.
Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, ini bertujuan mempercepat birokrasi pembelian tenaga listrik yang sebelumnya harus melalui pemerintah.
"Saat ini prosedur lebih jelasnya sedang dibahas bersama. Targetnya tahun ini selesai," ujar Jarman, Kamis, 12 Februari 2015.
Keputusan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Energi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Prosedur Pembelian Tenaga Listrik dan Garga Patokan Pembelian Tenaga Listrik.
Jarman berujar, beleid ini berguna mendukung penyediaan tenaga listrik oleh swasta hingga memenuhi target kapasitas listrik 35 ribu megawatt yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Dari segi pendanaan, sistem direct lending memungkinkan PLN bergerak bebas mencari pinjaman. Pemerintah hanya bertindak sebagai penjamin jika diperlukan.
Direktur Perencanaan dan Pembinaan Afiliasi PLN Murtaqi Syamsuddin menuturkan perseroan bakal bergerak cepat. Untuk menunjang pendanaan, timnya sedang menyusun pengajuan pinjaman ke Bank of China atau Asian Development Bank. Ini dipakai untuk menunjang pembiayaan program peningkatan kapasitas listrik 7.000 megawatt yang saat ini sedang tahap konstruksi.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
17 hari lalu
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
Baca SelengkapnyaTersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik
17 hari lalu
Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik
Baca SelengkapnyaPLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
20 hari lalu
PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata
25 hari lalu
PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024
32 hari lalu
PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.
Baca SelengkapnyaPLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik
32 hari lalu
Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.
Baca SelengkapnyaPLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027
32 hari lalu
Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.
Baca SelengkapnyaPLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku
32 hari lalu
Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.
Baca SelengkapnyaIni 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama
35 hari lalu
Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan
37 hari lalu
Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.
Baca Selengkapnya