Sebuah pesawat tinggal landas di landasan pacu Bandara Internasional Juanda Surabaya (16/2). Bandara Internasional Juanda beroperasi kembali setelah dua hari ditutup menyusul hujan abu vulkanik dampak dari letusan Gunung Kelud. ANTARA/Eric Ireng/
TEMPO.CO, Surabaya - General Manager PT Angkasa Pura 1 Cabang Bandara International Juanda, Trikora Harjo, mengatakan runway atau landasan pacu Bandara Juanda saat ini rusak. Menurut dia, terdapat beberapa titik yang mengelupas, sehingga runway itu harus segera diperbaki untuk keselamatan penerbangan. (Baca juga: Runway Juanda Rusak, Puluhan Penerbangan Ditunda)
Trikora mengatakan perbaikan runway Bandara Juanda akan dimulai pada Ahad malam, 25 Januari 2015, pukul 22.00 WIB hingga Senin pukul 05.00 WIB. Rencananya, proses perbaikan seperti ini rutin dilaksanakan selama dua bulan ke depan. "Ini demi keselamatan penerbangan, baik yang akan berangkat maupun yang akan tiba di Juanda," kata Trikora kepada Tempo di Terminal 2 Bandara International Juanda.
Menurut Trikora, runway yang akan diperbaiki memiliki luas 7.380 meter persegi atau sekitar 0,8 meter dari luas keseluruhan landasan di Bandara Juanda. Adapun panjangnya sekitar 410 meter dan lebar 18 meter. "Perbaikan akan dilakukan setiap hari oleh petugas, diharapkan akhir Maret sudah bisa selesai," ucapnya. (Baca juga: Kisruh Air Asia, Kemenhub Audit 5 Bandara)
Sebelumnya, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Juanda, Andrias Yustinian, mengatakan landasan yang terkelupas berdiameter 15-70 sentimeter. Pengelupasan tersebut dianggap berbahaya apabila terus dibiarkan atau tidak segera diperbaiki.
