Jokowi Turunkan Harga, Pedagang Semen Merugi  

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 11:19 WIB

Presiden Jokowi bersiap mengumumkan turunnya harga BBM di halaman Istana, Jakarta, 16 Januari 2015. Premium menjadi Rp. 6.600/liter, Solar menjadi Rp. 6.400/liter, elpiji 12 Kg menjadi Rp 129.000 dan harga semen turun sebesar Rp.3000 per sak. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Mojokerto - Kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga semen bersamaan dengan turunnya harga bahan bakar minyak membuat para pedagang merugi. Agen penjual semen di Mojokerto, Jawa Timur, Chandra Islamsis, mengaku rugi karena kadung membeli semen pada saat harga tinggi. (Baca: Jokowi Turunkan Harga Semen, Pertama dalam Sejarah.)

Chandra mengaku telah membeli 4 ribu sak semen kemasan 40 kilogram dari distributor di Surabaya seharga Rp 59.250 pada 13 Januari 2015. Sebelum harga diturunkan Jokowi, dia biasa menjual semen Rp 60 ribu per sak. Setelah harga diturunkan, dia terpaksa menjual Rp 57.500 per sak. "Saya rugi Rp 1.750 per sak,” kata Chandra yang membuka toko bahan bangunan Indah Jaya di Kecamatan Jetis, Selasa, 20 Januari 2015. (Baca: Harga Semen di Makassar Belum Turun.)

Menurut Chandra, selain merugi karena ada selisih harga pembelian dan penjualan, ongkos kuli angkut semen juga menambah beban operasi agen. Dia berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk mengatur harga khusus untuk penjualan semen stok lama. “Kami berharap stok yang lama bisa dijual dengan harga lama,” ujarnya.

Mulai Senin, 19 Januari 2015, Jokowi mengumumkan penurunan harga BBM bersubsidi, gas elpiji kemasan 12 kilogram, dan semen buatan pabrik milik pemerintah. Khusus untuk harga semen, Jokowi memerintahkan harga turun Rp 3.000 per sak. Aturan ini berlaku untuk semen buatan PT Semen Indonesia dan PT Semen Batu Raja. (Baca: Pemerintah Bantah Intervensi Harga Semen.)

ISHOMUDDIN

Berita Bisnis Terpopuler
Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama
Bob Sadino Wafat di Rumah Sakit Pondok Indah
Bob Sadino Dimakamkan di Samping Istrinya

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

4 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

9 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

12 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

13 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

13 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya