TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berniat menggenjot penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Untuk itu Bambang mempunyai sejumlah rencana perubahan kebijakan penerimaan.
Pemerintah, kata Bambang, akan mengoptimalkan penerimaan melalui kepabeanan dan cukai. "Melalui pemberantasan penyelundupan," kata dia dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 19 Januari 2015. (Baca juga: Pemerintah Akan Tambah Dana Desa Dalam APBN P 2015.)
Bambang mengatakan pemerintah juga akan memperketat penegakkan hukum bagi wajib pajak, baik pribadi maupun badan usaha. Selain itu, Kementerian Keuangan akan memperbaiki administrasi perpajakan melalui e-tax invoice dan pencegahan transfer pricing serta memperbaiki regulasi tentang pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPn), dan pajak barang mewah (PPnBm). (Baca: Nilai Tukar Rupiah Tergantung Postur APBNP 2015.)
Berikut ini target penerimaan pemerintah dalam APBN Perubahan 2015.
Penerimaan total Rp 1.484,6 triliun
1. PPh migas Rp 50,9 triliun
2. Pajak nonmigas Rp 1.244,7 triliun
-PPh nonmigas Rp 629,8 triliun
-PPn Rp 576,5 triliun
-PBB Rp 26,7 triliun
-Pajak lainnya Rp 11,7 triliun
3. Kepabeanan dan cukai Rp 188,9 triliun
- Bea masuk Rp 35,2 triliun
- Bea keluar Rp 12,1 triliun
- cukai Rp 141,7 triliun
ALI HIDAYAT
Berita Terpopuler
Yusril: Jokowi Melanggar Undang-Undang Kepolisian
Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara
Oegroseno: Budi Gunawan Pasti Ditahan KPK
Berita terkait
Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu
1 hari lalu
Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar
2 hari lalu
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen
3 hari lalu
TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?
Baca SelengkapnyaPemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2
4 hari lalu
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaRencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik
6 hari lalu
Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen
8 hari lalu
Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta
10 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.
Baca SelengkapnyaAwal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?
10 hari lalu
Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun
11 hari lalu
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.
Baca Selengkapnya10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?
11 hari lalu
Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.
Baca Selengkapnya