Riset BI: Kredit Bank Bakal Semakin Lesu

Reporter

Selasa, 13 Januari 2015 05:54 WIB

Baner promosi pembiayaan sebuah bank swasta di Jakarta, Rabu (18/2). Khawatir meningkatnya angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL), bank-bank nasional mulai merestrukturisasi kredit korporasi. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO , Jakarta - Bank Indonesia merilis hasil survei terhadap 42 bank umum, terkait dengan penyaluran dan pertumbuhan kredit. Survei itu menyebutkan pada triwulan I 2015 pertumbuhan kredit baru masih akan melambat seiring dengan masih rendahnya kebutuhan pembiayaan nasabah.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara, mengatakan melambatnya kredit juga disebabkan oleh tren kenaikan suku bunga, yang masih akan berlanjut. Hasil survei tiga bulanan yang dilakukan Bank Indonesia menunjukkan rata-rata suku bunga kredit modal kerja, investasi, dan konsumsi pada triwulan I 2015 akan meningkat masing-masing 11, 16, dan 7 basis poin (bps).

Meski melambat, namun perbankan masih optimistis pertumbuhan kredit pada triwulan I 2015 lebih baik dibandingkan periode yang sama selama 3 tahun terakhir. "Pemberian kredit baru triwulan I 2015 diperkirakan tumbuh 8,01 persen quarter to quarter," kata Tirta, Senin 12 Januari 2015.

Angka ini, kata dia, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan kredit baru pada triwulan I selama 3 tahun terakhir yakni -10,21 persen (quarter to quarter). Prioritas utama perbankan dalam penyaluran kredit baru adalah pada sektor perdagangan besar dan eceran; industri pengolahan; transportasi, pergudangan, dan komunikasi. Dari sisi golongan debitur, nasabah Usaha Mikro Kecil Menengah masih belum menjadi prioritas 42 bank yang menjadi responden.

TRI ARTINING PUTRI

Berita Terpopuler
Heboh Budi Gunawan, Gerindra: Fans Jokowi Tertipu!

Budiono Tan Ditangkap, Polisi: Tak Ada Beking TNI

Budi Gunawan Bikin Gedung Mabes Pakai Duit Sendiri

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

5 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya