TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia menguat signifikan pada penutupan perdagangan Selasa, 30 Desember 2014. Pada perdagangan terakhir di tahun kuda kayu ini, IHSG menguat 48,57 poin atau 0,94 persen ke level 5.226,947 dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan 2013 yang berada di level 4.274,18, IHSG melonjak hingga 22,3 persen. Melalui keterangan tertulis, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan meski diwarnai berbagai peristiwa politik maupun ekonomi, pasar modal Indonesia tetap mengalami pertumbuhan yang menggembirakan sepanjang 2014. (Baca: BEI Targetkan Gaet 100 Ribu Investor Tahun Depan)
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan kekhawatiran akan koreksi terhadap kinerja pasar modal Indonesia berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu serta kondisi ekonomi negara besar ternyata tidak terbukti. “Angka-angka yang cukup meyakinkan mudah-mudahan meningkatkan optimisme memasuki tahun 2015,” kata Nurhaida, Rabu, 30 Desember 2014.
Sepanjang 2014, kapitalisasi saham BEI tumbuh 19,9 persen. Selain didorong oleh meningkatnya IHSG, tingginya kapitalisasi juga didorong 19 emiten baru yang melantai di bursa dan beberapa aksi korporasi khususnya rights issue yang dilakukan 21 emiten. Total nilai aksi korporasi itu mencapai Rp 47,62 triliun. (Baca: Pekan Ini, Bursa Saham Ramai Window Dressing)
Tahun ini ada 86 emiten yang melakukan emisi obligasi korporasi dan sukuk termasuk penawaran umum berkelanjutan dengan total nilai Rp 48,04 triliun rupiah. Hingga saat ini masih terdapat 8 perusahaan yang masih dalam pipeline dengan perkiraan total nilai emisi sebesar Rp 3,25 triliun.
FERY F.
Berita Terpopuler
Percakapan Terakhir Pilot Air Asia dengan ATC
Air Asia Hilang, Ahok: Laut Belitung Banyak Jin
Puing Diduga Air Asia Ditemukan Nelayan Bangka
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit
11 jam lalu
IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global
12 jam lalu
IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
4 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
7 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
11 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
12 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
14 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
14 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
14 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
14 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca Selengkapnya