Bandara Soetta Buka Posko AirAsia QZ8501

Reporter

Minggu, 28 Desember 2014 18:56 WIB

Sebuah rute yang dilalui oleh AirAsia QZ8501 saat konferensi pers di kantor Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 28 Desember 2014. Pesawat tersebut terlibat kontak terakhir usai mengindari awan ke arah kiri dari jalur M-365 dan meminta naik pada ketinggian 38.000 kaki. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang-Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT (persero) Angkasa Pura II membuka posko bagi keluarga atau kerabat penumpang AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang telah dinyatakan hilang.

Manajer Humas dan Protokol PT AP II Kantor Cabang Utama Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, Ahad, 28 Desember 2014 menyatakan ada empat titik dibuka di bandara yang terletak di Tangerang, Banten ini.

"Posko pertama menjadi satu dengan Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru yang terletak di Terminal 1," kata Yudis.

Berikutnya posko kedua di Terminal 2 dan posko tiga di Terminal 3 dan Posko Utama di seberang ruang VIP Terminal 1 tepatnya berada di kawasan parkir umum kendaraan.

"AirAsia telah menempatkan personel di Posko Utama guna penanganan dan memberikan informasi kepada keluarga dan/atau kerabat dari penumpang QZ 8501," kata Yudis. (Baca: Ke Posko AirAsia, Apa yang Dilakukan Menteri Jonan)

Di samping posko-posko tersebut, keluarga dan/atau kerabat penumpang yang datang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga dapat menghubungi konter informasi di seluruh terminal penumpang.

AirAsia melalui juru bicaranya, Malinda Yasmin mengatakan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui kondisi terkini mengenai status penumpang dan crew member dari pesawat tersebut. "Bagi para keluarga dan kerabat dapat menghubungi nomer call Emergency Call Centre AirAsia di +622129270811," kata Malinda.



Pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 ini berangkat dari Surabaya menuju Singapura pukul 05.27 WIB. Pesawat hilang kontak pada pukul 07.27 WIB. Sebelumnya pesawat terbang di ketinggian 32 ribu kaki, namun pilot meminta naik ke ketinggian 38 ribu kaki sebelum hilang di ketinggian 3.200 kaki. (baca juga: Benarkah AirAsia Hilang karena Badai?).



Pesawat nahas ini dikemudikan oleh Kapten Irianto dengan membawa 162 penumpang dengan rincian sebanyak 156 warga Indonesia, 3 warga Korea Selatan, 1 warga Malaysia, 1 warga Prancis, dan 1 warga Singapura. Diduga pesawat jatuh di Tanjung Panjang, Bangka Belitong. Seluruh pihak terkait masih berupaya mengumpulkan informasi ihwal jatuhnya pesawat ini.


Advertising
Advertising


AYU CIPTA



Terpopuler
Pesawat AirAsia Hilang Kontak
Jokowi 'Panggil' Organisasi Papua Merdeka
Daftar Nama Kru dan Penumpang AirAsia
Ternyata Upah Buruh Bekasi Bukan yang Tertinggi

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

14 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

14 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

18 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

24 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

31 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

35 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

35 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

38 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

45 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya