Minim Katalis Baru, IHSG Stagnan  

Senin, 22 Desember 2014 14:24 WIB

Seorang karyawan memantau pergerakan saham pada sebuah tablet di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 20 Oktober 2014. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Antisipasi pelaku pasar terhadap libur panjang membuat indeks bergerak terbatas. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama perdagangan siang ini melemah tipis 1,08 poin (0,02 persen) ke level 5.143,54. Indeks bergerak stagnan di tengah mayoritas bursa Asia yang berada di zona hijau.

Saham yang menghambat laju IHSG hari ini, antara lain Lippo Karawaci (LPKR) yang turun 2 persen ke Rp 1.005 per lembar saham, disusul saham Astra Internasional (ASII) yang merosot 0,3 persen ke Rp 7.175 per lembar. Sementara investor asing mencatat penjualan bersih Rp 29 miliar.

Analis dari PT KDB Daewoo Securities Akhmad Nurcahyadi mengatakan libur natal dan tahun baru 2015 menghambat investor untuk melakukan aksi beli. "Kami melihat belum ada katalis positif yang mampu mendorong sektor saham mengalami lonjakan signifikan."

Penguatan sementara nilai tukar rupiah merupakan sentimen positif sesaat di tengah minimnya katalis penggerak indeks. Sementara dari sentimen regional dan global, terlihat tidak ada sebuah katalis signifikan setelah pertemuan Komite Ekonomi Federal (FOMC Meeting) pada pekan lalu.

Akhmad memperkirakan dengan asumsi tidak ada kejutan baru di pasar, maka akhir tahun ini hingga bulan Januari 2015, IHSG berpotensi mengalami tekanan yang minim. Kami merekomendasikan investor untuk tetap mencermati dan fokus pada saham-saham yang cenderung lebih defensif, misalnya sektor retail dan konsumsi. "Terutama saham-saham yang terkait dengan efek musiman natal dan tahun baru," katanya.

Bursa regional cenderung menguat hingga 12.30 WIB. Indeks Hang Seng menguat 1,08 persen ke 23.366,16, indeks Shanghai menguat 0,84 persen ke 3.134,61, Strait Times menguat 1,14 persen ke 3.317,03. Sementara indeks Nikkei 225 melemah 0,14 persen ke 17.598,16.

PDAT | M. AZHAR

Terpopuler:
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax
Jokowi Janjikan Eva Bande Bebas di Hari Ibu
Jokowi Gampang Diobok-obok, Ini Sebabnya
Gara-gara Tiang Listrik, Wagub Djarot Ngomel
Blusukan ke Kampung Pulo, Djarot Tercengang

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

9 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

10 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya