TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua BPK Billy Satrio Boediono menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan keuangan dari hasil divestasi Indosat yang dilakukan beberapa waktu lalu. Kita belum terima, kalau merasa sudah dikirim tolong dikirim kembali, ujar Billy kepada wartawan di Gedung BPK, Jumat (10/1). Menurut Billy, BPK berhak menerima laporan keuangan dari setiap pengalihan kepemilikan instansi pemerintah atau BUMN. Saat ini BPK belum ada rencana untuk melayangkan teguran atau somasi kepada pihak Kementerian BUMN. BPK sendiri, Amrin Siregar, anggota BPK khusus BUMN, BPK belum ada rencana secara khusus untuk mengaudit divestasi Indosat. Mungkin bisa dijadikan satu dengan audit BPPN, ujarnya. Dalam rencana kerjanya BPK akan mengaudit BPPN dan empat obligor penerima release and discharge. Pada tahaun 2002, BPK hanya sanggup mengaudit 22 laporan keuangan BUMN, karena BUMN di Indonesia jumlahnya terlalu banyak. Amrin menejelaskan, ada beberapa BUMN strategis yang menjadi program kerja BPK. BUMN yang akan diaudit tersebut dimasukkan ke dalam tiga kategori, yakni BUMN yang berdasarkan perundang-undangan, BUMN yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan BUMN yang terdapat dugaan atau indikasi KKN. Priandono --- TNR
Berita terkait
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC
1 menit lalu
Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)
Baca SelengkapnyaParitrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional
1 menit lalu
Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaRatusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp
4 menit lalu
Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.
Baca SelengkapnyaPenanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina
5 menit lalu
Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.
Baca SelengkapnyaUTBK di UNJ: Dua Peserta Pingsan, Diduga karena Stres
7 menit lalu
Seluruh peserta UTBK UNJ sebanyak 30.364 orang yang terbagi atas 132 sesi dimana setiap hari dilakukan ujian sebanyak 2 sesi.
Baca SelengkapnyaHelldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan
11 menit lalu
Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.
Baca SelengkapnyaKata Apriyani / Fadia Usai Telan Kekalahan dari Lee So Hee / Baek Ha Na di Piala Uber 2024
13 menit lalu
Apriyani / Fadia harus mengakui keunggulan Lee So Hee / Baek Ha Na, pada babak semifinal Piala Uber 2024. Indonesia vs Korea Selatan imbang 1-1.
Baca SelengkapnyaJadwal Proliga 2024 Sabtu 4 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Jakarta Pertamina Enduro dan STIN BIN
13 menit lalu
Jadwal Proliga 2024 akan kembali hadir pada Sabtu, 4 Mei 2024. Tiga pertandingan akan berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang.
Baca SelengkapnyaMenakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat
17 menit lalu
Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaLima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum
20 menit lalu
Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.
Baca Selengkapnya
