Antrean calon penumpang saat membeli tiket kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru di stasiun kereta Pasar Senen Jakarta, 12 Desember 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan 12 rangkaian kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur hari raya Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan kereta itu mampu mengangkut penumpang yang diperkirakan mencapai 3,85 juta orang. "Jumlah penumpang tidak berbeda jauh dengan tahun lalu," ujar Hermanto kepada Tempo, Jumat, 19 Desember 2014. (Baca: Libur Akhir Tahun, 4 Maskapai Tambah Penerbangan)
Menurut Hermanto, angkutan khusus Natal dan tahun baru disiagakan sejak hari ini hingga 5 Januari 2015. Pertumbuhan penumpang kereta pada libur Natal dan tahun baru kini, tutur Hermanto, mencapai 1,18 persen dari jumlah penumpang Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.
Meski tak terlalu meningkat, Hermanto mengatakan akan mempersiapkan kereta tambahan secara optimal. Kereta tambahan itu akan beroperasi pada rute-rute yang biasanya padat saat liburan akhir tahun. Rute-rute itu antara lain Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Solo.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan blusukan ke Semarang untuk memantau persiapan angkutan kereta. Pada hari ini, Jonan menggelar apel untuk memantau kesiapan angkutan Natal dan tahun baru. (Baca: Cek Angkutan Natal, Jonan Blusukan ke Gambir.)
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.
