Sofyan Djalil: Modal Asing Balik, Rupiah Menguat  

Reporter

Kamis, 18 Desember 2014 18:12 WIB

Menko Perekonomian, Sofyan Djalil. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil meminta masyarakat tidak perlu panik dengan pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Menurut Sofyan, rupiah kini menguat karena investor asing sudah kembali.

"Sekarang sudah bounce back dan mulai stabil. Semua ini gejala temporer," kata Sofyan di Hotel Bidakara, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca: BI Turun Tangan, Rupiah Mulai Jinak)

Menurut Sofyan, pelemahan rupiah tidak disebabkan persoalan ekonomi domestik. Sofyan mengatakan persoalan rupiah disebabkan pertumbuhan ekonomi Amerika yang berada di luar perkiraan. Investor, kata dia, menunggu apakah The Fed akan menaikkan suku bunga atau tidak. "Akhirnya, sebagian dolar kembali ke Amerika."

Ihwal perekonomian Rusia yang melemah, Sofyan mengatakan tak perlu khawatir. Sebab dampaknya terhadap ekonomi Indonesia kecil. Menurut dia yang paling penting saat ini adalah jaminan akan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras. Pemerintah, kata dia, melakukan operasi pasar supaya rakyat mendapatkan beras dengan harga lebih terjangkau. (Baca juga: Rabu Sore, Rupiah Jadi Mata Uang Terkuat di Asia)

Pada Kamis sore, rupiah menguat 105 poin (0,83 persen) ke level 12.563 per dolar Amerika. Rupiah menguat paling tinggi dibandingkan mata uang Asia lainnya. Rupee India menguat 0,66 persen ke 63,20 per dolar AS, ringgit juga menguat 0,66 persen ke 3,46 per dolar AS, dan baht hanya bergeser 0,05 persen ke 32,90 per dolar. Sementara mata uang yen, yuan, dan won masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS.

ALI HIDAYAT

Berita Terpopuler

Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya
Polisi Tangkap Demonstran Anti-Natal di Mojokerto
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

9 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

14 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

14 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

15 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

15 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

15 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

16 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya