Rupiah Melemah, Agen Wisata Dapat Dua Berkah  

Reporter

Rabu, 17 Desember 2014 03:22 WIB

Pekerja melyani pembeli tiket pesawat di agen perjalanan Mega Holiday di Gambir, Jakarta, Selasa 27 Desember 2011. Menjelang tahun baru 2012 sebagian tiket pesawat dengan tujuan wisata telah habis terjual di tempat tersebut karena banyaknya warga yang ingin berlibur di ahir tahun. Tempo/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Asita) merasa diuntungkan atas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Menurut Ketua Asita Asnawi Bahar, pendapatan agen wisata yang biasanya diterima dari wisatawan asing dalam bentuk dolar akan meningkat jika dirupiahkan.

Selisih kurs dolar dan rupiah pun membuat pendapatan agen wisata berlipat ganda. Asnawi memperkirakan nilai transaksi wisatawan mancanegara pada akhir tahun akan mencapai US$ 500 juta. "Biasanya tidak sampai segitu," kata Asnawi kepada Tempo, Selasa, 16 Desember 2014. (Baca juga: Rupiah Melorot, Waspadai Sektor-sektor Ini .)

Target nilai transaksi, kata Asnawi, didapatkan dari perkiraan kunjungan wisatawan mancanegara pada akhir 2014 yang mencapai 1,7 juta. Asnawi mengatakan target ini 10 persen lebih besar dari kunjungan akhir tahun lalu yang mencapai 1,5 juta. (Baca juga: Lawan Dolar, Indonesia Unggul Ketimbang Malaysia.)

Selain itu, kata Asnawi, pelemahan rupiah menyebabkan kunjungan wisatawan lokal tumbuh 20 persen. Sebab, menguatnya dolar akan menurunkan jumlah perjalanan luar negeri hingga 20 persen. "Dengan demikian, devisa nasional juga bisa dihemat," ujar Asnawi.

Selama beberapa pekan terakhir, rupiah terus melemah lantaran berbagai faktor, antara lain penurunan harga minyak dunia dan spekulasi atas rencana kenaikan suku bunga bank sentral Amerika (The Fed Rate). Rupiah bahkan sempat menyentuh level 12.900 per dolar Amerika.

Namun Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pelemahan rupiah masih lebih rendah dari pada yen Jepang, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura. Sofyan juga yakin rupiah akan menguat di awal tahun 2015.

ROBBY IRFANY

Berita Terpopuler
Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia

Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN ke Ahok

Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

13 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

13 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

14 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

14 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

14 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

15 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya