Asal Terkenal Belum Cukup untuk Pasarkan Produk

Kamis, 11 Desember 2014 22:20 WIB

Hermawan Kertajaya

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri dan CEO MarkPlus Inc Hermawan Kertajaya mengatakan, di era konektivitas dan informasi yang semakin terbuka, merek dagang yang terkenal di pasar tidak hanya cukup. Sebab, perilaku konsumen juga sudah berubah. "Pemasar harus merekomendasikan mereknya ke rekanan," katanya dalam MarkPlus Conference di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Kamis, 11 Desember 2014. (Baca: Menteri Jonan, Tokoh Pemasaran Terbaik 2014)

Acara yang mengangkat tema "WOW Marketing=Creativity+Productivity" ini memberikan penjelasan yang komprehensif dan konkret tentang tren dan fenomena pemasaran pada 2015. Acara ini melibatkan 500 perusahaan dan 50 pembicara dan diselenggarakan sehari penuh. (Baca: 'Royal Baby' Diprediksi Kerek Penjualan Ritel )

Menurut Hermawan, kemampuan merek dalam mengembangkan kreativitas dan produktivitas adalah harga mati bagi para pemasar yang ingin bertahan dalam persaingan. "Terpilihnya Presiden Joko Widodo menjadi titik ukur diperlukannya sosok pemasar tulen untuk memimpin Indonesia," ujar pakar pemasaran itu. (Baca: Gairahkan Industri Film,Ini Tip Menteri Pariwisata)

Ihwal Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Hermawan menilai pemerintah seharusnya tidak hanya berfokus pada barang dan jasa. "Sebab, tenaga kerja juga masuk di sini," katanya.

TRI SUSANTO SETIAWAN

Terpopuler

Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21
Militer Intimidasi Pemutaran Film Senyap di Malang
Busyro Sebut Menteri Susi 'Hadiah' dari Jokowi
Kubu Agung Rombak Fraksi Golkar di DPR
Menteri Susi: Berat Menghindari Korupsi

Berita terkait

Ini 10 Merek Dagang Terkuat Versi Asean Marketing Summit

8 September 2017

Ini 10 Merek Dagang Terkuat Versi Asean Marketing Summit

Sepuluh merek dagang terbaik tersebut didapatkan dari metode penilaian kekuatan merek.

Baca Selengkapnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian SME Conference 2016  

14 Juli 2016

Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian SME Conference 2016  

Sebagai tuan rumah, Indonesia akan mengangkat isu yang berkaitan dengan globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Baca Selengkapnya

Makassar Akan Jadi Model Pengelolaan Bank Sampah Nasional

17 November 2015

Makassar Akan Jadi Model Pengelolaan Bank Sampah Nasional

Diharapkan peluncuran bank sampah secara nasional tersebut sudah bisa dilakukan pada awal Januari 2016.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Ahli Pemasaran Soal Gaya Kedua Capres  

13 Juni 2014

Ini Kata Ahli Pemasaran Soal Gaya Kedua Capres  

Gaya Prabowo lebih eksklusif dan individual, sedangkan gaya Jokowi dinilai inklusif dan lebih bersifat sosial.

Baca Selengkapnya

Hermawan Kertajaya Jadi Konsultan Marketing PDIP  

1 Mei 2014

Hermawan Kertajaya Jadi Konsultan Marketing PDIP  

Resep apa yang diberikan Hermawan Kertajaya untuk memuluskan jalan Jokowi menuju RI-1?

Baca Selengkapnya