2015, Jokowi Garap Jalan Tol Laut di Indonesia Timur

Reporter

Selasa, 9 Desember 2014 08:19 WIB

Presiden Jokowi (tengah) duduk bersama Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (kiri), saat upacara HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-43 di lapangan Silang Monas, Jakarta, 1 Desember 2014. Jajaran aparatur diminta meninggalkan mental priayi dalam melayani tugas dan tanggung jawabnya. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Ambon - Presiden Joko Widodo mengatakan akan memberikan perhatian khusus bagi kawasan Indonesia timur. Pada 2015, Jokowi akan membangun infrastruktur di Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara, salah satunya jalur tol laut. (Baca: Bangun Tol Laut, Ini yang Harus Disiapkan Jokowi)

"Jalan tol laut sangat dibutuhkan di Indonesia timur, agar barang atau logistik dapat sampai di tempat tujuan tepat waktu. Tahun depan, akan langsung dimulai," kata Jokowi saat melakukan teleconference dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) di Ambon, Senin, 8 Desember 2014.

Jokowi menuturkan kawasan Indonesia timur dan barat memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Karena itu, ujar Jokowi, pada masa mendatang, pemerintah pusat akan memberikan perhatian khusus bagi Indonesia timur. Menurut Jokowi, pembangunan jalan tol laut menjadi prioritas karena akan menghubungkan seluruh wilayah Indonesia. (Baca: Obsesi Jokowi: Kawinkan Tol Laut dan Jalur Sutra)

Selain jalan tol laut, Jokowi juga akan membangun jalur kereta di Papua. "Jadi, tidak hanya fokus untuk jalan tol laut," kata Jokowi. Pembangunan infrastruktur akan dilakukan di wilayah timur, sehingga konektivitas dengan wilayah barat semakin cepat. "Hubungan antarwilayah akan lebih mudah."

ODELIA SINAGA

Berita Terpopuler
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung

Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo

Faisal Basri Segera 'Telanjangi' Petral

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

11 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

11 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

15 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

15 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya