Sperma Beku Indonesia Bisa Bersaing Internasional  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 9 Desember 2014 03:36 WIB

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (tengah) berfoto bersama karyawan saat kunjungan ke Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, Jawa Timur, 6 Desember 2014. BBIB mempunyai tugas memproduksi dan mendistribusikan sperma/semen beku ternak unggul ke seluruh Indonesia.TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak banyak diketahui publik bahwa Indonesia kini sukses berswasembada benih semen beku, bahkan mampu mengekspor ke luar negeri. Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu pilar utama produksi benih ini. Setiap tahun, BBIB memasok semen atau sperma sapi yang dibekukan lewat teknik sexing untuk memenuhi kebutuhan nasional dan internasional. (Jusuf Kalla: Pemerintah Tetap Akan Impor Gula)

Kepala BBIB Singosari Maidaswar mengatakan, untuk pasar domestik, 90 persen benih semen beku diserap pasar Jawa Timur. Mulai 2015, BBIB Singosari akan melakukan intensifikasi pemasaran ke Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, serta sejumlah daerah di Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan. (Sapi Impor Masuk Malang, Sapi Lokal Tetap Mahal)

"Kami sekarang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, permintaan sejumlah negara pun terpenuhi," kata Maidaswar, Sabtu pekan lalu, sebelum menyambut kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla di BBIB Singosari, ditambah konfirmasi ulang lewat telepon pada Senin, 8 Desember 2014.

Bersaing dengan Amerika Serikat dan Selandia Baru, BBIB Singosari berhasil memasarkan mani beku ke Kamboja, Myanmar, dan Afganistan sebanyak 1.000 dosis, serta Malaysia sebanyak 2.600 dosis. Sebelumnya, sepanjang 2005-2007, Malaysia membeli 7 ribu dosis mani beku dengan harga rata-rata US$ 5 per dosis. Dalam waktu dekat akan diekspor sekitar 24 ribu dosis semen beku ke Kazakhstan dan Kirgistan. (Malang Impor Sapi, Harga Daging Anjlok)

Menurut Maidaswar, produk mani beku BBIB Singosari mempunyai daya saing internasional yang kuat karena berasal dari pejantan berkualitas internasional, bebas penyakit--terutama penyakit yang secara epidemik ada di negara-negara maju--,harga yang kompetitif, serta kesiapan pendampingan oleh tenaga ahli untuk kesuksesan aplikasi.

Perihal harga, misalnya, semen beku dari BBIB Singosari di pasar nasional dibanderol Rp 7 ribu per dosis. Harga ini pun sudah disubsidi pemerintah. Semen beku dari BBIB Singosari dipasarkan ke luar negeri dengan harga US$ 3 per dosis, bila pembeli mau ambil langsung barangnya di Singosari.

Jika semen beku diantar sampai ke negara pembeli, maka harga semen beku jadi US$ 7. "Harga dari kami masih lebih murah daripada harga internasional yang mencapai rata-rata US$ 30 per dosis," kata Maidaswar. (Stop Gula Impor, Jusuf Kalla: Mau Pakai Gula Apa? )

Sejak berdiri pada 1982 hingga sekarang, BBIB Singosari memproduksi semen beku sebanyak 34.473.793 dosis yang senilai Rp 241 miliar lebih dan mendistribusikannya sebanyak 30.379.271 dosis yang senilai Rp 212,7 miliar sehingga sepanjang 32 tahun Indonesia menghemat duit untuk impor semen beku sebesar Rp 14,1 triliun.

ABDI PURMONO

Baca berita lainnya:
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung

Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu

Christine Hakim: Ibarat di Film, Ahok Peran Utama

Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo

Munas Golkar di Ancol, Kubu Ical: Hentikan!

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

9 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

13 jam lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

1 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

2 hari lalu

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

2 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya