2015, Saham Properti Diprediksi Stagnan  

Rabu, 3 Desember 2014 20:00 WIB

Suasana gedung bertingkat di kawasan Thamrin, Jakarta, Sabtu (25/8). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pasar modal, Jimmy Dimas Wahyu, memprediksi kinerja saham sektor properti tak mengalami perubahan yang jauh berbeda dibanding tahun ini. Menurut dia, sektor properti tetap akan mengalami perlambatan pada 2015. “Tapi perlambatan bukan berarti krisis,” kata Jimmy dalam seminar Economic Outlook 2015 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2014.

Meski melambat, kata Jimmy, sektor properti akan tetap prospektif. Sebab, beberapa indikator seperti tingginya populasi penduduk, bonus demografi, pertumbuhan ekonomi, dan potensi pendapatan per kapita yang meningkat memberi prospek sektor properti tak stagnan. "Kesimpulannya properti melambat, tapi bukan stop," ujarnya. (Baca: Investasi Apartemen Dinilai Paling Menguntungkan)

Harga hunian di Indonesia saat ini, kata dia, mencapai nilai tertinggi pada 2011 dan terus melesat hingga 2013. Tapi, mulai tahun 2014 ini, harga properti mengalami perlambatan dengan penurunan 25 persen.

Penurunan harga properti, menurut Jimmy, juga disebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubidi. Kenaikan harga BBM bersubsidi ini memicu inflasi sehingga memaksa BI menaikan BI Rate untuk meredam inflasi. “Hal itu merupakan perputaran yang natural.” (Baca: Crown Group Bangun Apartemen di Pinggir Jakarta)

Jimmy mengatakan target pasar sektor properti kebanyakan merupakan orang punya kelebihan secara finansial (high nett worth individuals). Sehingga, sektor ini tak akan kehilangan target market.

“Kebanyakan mereka menaruh komposisi investasi pada properti hingga 24 persen dalam portofolionya,” tutur Jimmy. Selain itu, high nett worth individuals biasanya menempatkan 16,3 persen asetnya dalam bentuk saham, 18,1 persen dalam bentuk obligasi, dan sisanya berupa emas, mata uang asing, dan lain-lain.

NURIMAN JAYABUANA

Berita terpopuler:
Tip PT Sritek Bayar Listrik dan BBM Murah
BPK Temukan Kerugian Negara Rp 25,74 Triliun
MEA, Vietnam Pesaing Berat di Industri Farmasi

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya