Akuntabilitas Pengelolaan Aset BUMN Rendah

Reporter

Editor

Selasa, 14 Juni 2005 23:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Akuntabilitas pengelolaan aset negara di Indonesia, menurut Direktur Center for Information and Development Studies (CIDES), Umar Juoro, masih rendah dikarenakan terjadinya stagnasi pada pelaksanaan audit terhadap aset negara. "Transparansi saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Yakni dengan adanya transparansi aset BUMN yang dapat dilihat publik. Tapi akuntabilitas masih permasalahan yang serius,"kata Umar dalam Seminar mengenai Transparansi Pengelolaan dan Langkah Hukum Terhadap Penyalahgunaan Aset Negara di Jakarta, Selasa (14/6).Akibat tidak adanya kelanjutan setelah proses audit terhadap aset negara, kecenderungan pengulangan kesalahan selalu terjadi. "Dimana tidak ada pihak yang mau bertanggung jawab terhadap hasil audit tersebut. Ini akan menimbulkan grey area, peluang untuk menerobos ke arah penyalahgunaan,"kata Umar.Seharusnya, audit tersebut dilakukan secara horisontal. Sehingga akan ada pihak yang jelas yang akan bertanggung jawab terhadap hasil audit. "Audit tidak dilakukan secara vertikal tapi horisontal, dan tidak ada dualisme sehingga tidak ada daerah abu-abu,"ujar Umar.Menurut Sekretaris Jenderal Transparansi Internasional Indonesia, Emmy Hafild, saat ini pemerintah masih belum transparansi dalam pengelolaan aset negara. Ini dapat dilihat dari tidak adanya data yang rinci yang ditampilkan oleh pemerintah kepada publik. "Data-data yang diberikan pemerintah selalu global tidak detil dan rinci berdasarkan masing-masing departemen. Bahkan ada data yang tidak dapat diakses publik,"kata Emmy.Hal itulah, menurut Emmy, yang menyebabkan terjadinya mark up maupun kebocoran dana pada tingkat birokrat. "Seharusnya, pemerintah menyediakan data yang telah diupdate termasuk on going project. Bukan hanya laporan akhir dan awal saja,"ujarnya.Suryani Ika Sari

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya