JK: Kenaikan Harga BBM Tinggal Tunggu Pengumuman  

Reporter

Senin, 17 November 2014 20:00 WIB

Sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum kehabisan BBM di kawasan Legok, Tangerang, Banten, (26/4). Menjelang kenaikan harga bbm membuat sejumlah SPBU mengalami kehabisan stcok bbm dan mengalami keterlambatan pengiriman. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tinggal menunggu pengumuman. Kalla memastikan kebijakan pemerintah sudah final, hanya menunggu hasil perhitungan nilai kenaikan. "Mudah-mudahan segera dapat hitungannya," ujar Kalla di kantornya, Senin, 17 November 2014.

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan persoalan BBM telah menjadi masalah kronis yang terjadi di masyarakat. Pemerintah berjanji menaikkan harga sebagai bentuk komitmen mengalihkan subsidi untuk masyarakat yang membutuhkan, yaitu kalangan miskin. (Baca: Alasan Jokowi Berani Naikkan Harga BBM)

Hal serupa disampaikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Kenaikan harga BBM bersubsidi tidak terikat pada turunnya harga minyak dunia saat ini. Penghitungan kebijakan harga BBM tak hanya didasarkan pada harga minyak dunia dalam beberapa hari, tapi selama satu tahun. "Kalau tahun ini, masih di atas Rp 10 ribu per liter untuk Premium," tutur Bambang.

Selain minyak dunia, menurut Bambang, penghitungan juga harus melibatkan kalkulasi utuh berbandingan dengan nilai kurs. Berdasarkan hitungan tersebut, subsidi tetap terbilang besar dan masuk akal untuk dikurangi.

Soal waktu pengumuman, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menilai pemerintah masih menghitung waktu yang tepat. Menurut dia, pelaksanaannya menunggu keputusan Menteri Koordinator Perekonomian serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. "Akan ada rapat koordinasi 12 kementerian. Tunggu hasilnya," kata Andi. (Baca: Lagi, Menteri Rapat Mendadak. Harga BBM Naik?)

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler
Kata Romo Benny Soal Muslim AS yang Salat di Katedral
SBY Minta Kader Demokrat Loyal ke Jokowi
Pertama Kali, Muslim Amerika Jumatan di Katedral






Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

13 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

14 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

16 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

17 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

28 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

28 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

28 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya