3 Cara Keluar dari Jebakan Kelas Menengah ala BI  

Senin, 17 November 2014 16:06 WIB

Gubernur BI Agus DW Martowardojo, resmikan penerbitan uang NKRI pecahan seratus ribu rupiah di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan ada tiga cara yang harus dilakukan pemerintah untuk keluar dari jebakan kelas menengan (middle income trap). Caranya dengan mengurangi kesenjangan infrastruktur, meningkatkan kompetensi daya saing dengan memperbaiki kualitas pendidikan, dan meningkatkan pemanfaatan teknologi.

Untuk ikut serta dalam memperbaiki kualitas pendidikan, Bank Indonesia menjalin kerja sama dengan 72 universitas. "Dengan cara ini, semoga kami bisa ikut mencerdaskan anak bangsa," kata Agus dalam acara penandatanganan nota kesepahaman di Bank Indonesia, Senin, 17 November 2014. (Baca: Menkeu: Ekonomi Indonesia Berpeluang Naik Kelas.)

Kerja sama antara bank sentral dan perguruan tinggi ini sudah berlangsung selama sepuluh tahun dengan total mitra 72 universitas. Kerja sama ini meliputi bantuan penelitian, kuliah umum, beasiswa, magang, training for trainer, dan beberapa program lain. "Semoga ke depan, perguruan tinggi dapat menyelaraskan program link and match antara kampus dan dunia kerja," tutur Agus.

Dalam acara penandatanganan ini, hadir rektor dari beberapa universitas yang baru menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia. Antara lain, Universitas Nusa Cendana, Universitas Tanjuhuran Malang, Universitas Syah Kuala, Universitas Bung Hatta, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Padjadjaran. (Baca: Pendidikan Kunci Hindari Jebakan Middle Income.)

Adapun universitas yang sudah menjalin kerja sama lebih dulu di antaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Hasanudin, Universitas Sumatera Utara, Universitas Airlangga, Universitas Katolik Parahyangan, UIN Sunan Kalijaga, UNIKA Atmajaya Yogyakarta, UPN Veteran Yogyakarta, dan Universitas Negeri Padang.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terpopuler:
Pimpin Tim Anti-Mafia Migas, Ini Kata Faisal Basri
Berantas Mafia Migas, Ini Lembaga yang Dievaluasi
Basmi Mafia Migas, Ini Masukan untuk Faisal Basri









Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

4 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya