Dua pramugari berpose didepan Pesawat Batik Air milik PT Lion Mentari Airlines saat baru mendarat, di Terminal 3 Bandara Soekarno-hatta, Cengkareng, (25/4). PT Lion Mentari Airlines meluncurkan maskapai terbaru Batik Air dengan berkonsep full services yang menggarap pasar non-LCC. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Toulouse - Pabrikan pesawat asal Prancis, Airbus, mengirimkan tiga pesawat Airbus A320 yang dipesan maskapai Indonesia, Lion Group. Ketiga pesawat berkapasitas 144 kursi kelas ekonomi dan 12 kursi kelas bisnis itu bakal memperkuat anak perusahaan Lion, Batik Air.
Pengiriman ketiga pesawat itu merupakan tahap pertama dalam rencana pembelian 234 pesawat Airbus oleh Lion Group. Seremoni penyerahan tiga pesawat disaksikan CEO Airbus Fabrice Bregier, pendiri Lion Group Rusdi Kirana, serta Direktur Utama Batik Air Ahmad Lutfi. (Baca: Lion Air Pesan 201 Unit Airbus Rp 194,1 Triliun).
"Seremonial hari ini menjadi tonggak sejarah baru dalam hubungan kami bersama Lion Group dan Indonesia," kata Bregier dalam sambutan di Pusat Pengantaran Airbus, Toulouse, Rabu waktu setempat, 12 November 2014.
Kontrak pemesanan 234 Airbus A320 diteken pada Maret 2013 di Istana Elysee, Prancis. Batik Air akan menjadi pengguna pertama Airbus A320 di kelompok Lion. Maskapai dengan konsep full service itu telah melayani 10 rute penerbangan. Akhir tahun ini, Batik Air akan melayani 15 rute penebangan domestik dan regional. "Kami sangat senang menyambut pengiriman Airbus pertama kami," ujar Rusdi Kirana. (Baca: Pilot Lion Air Group Akan Dilatih oleh Airbus).
Pesawat Airbus A320 Batik Air dilengkapi dengan perangkat in-flight entertainment di bangku belakang setiap penumpang. Di kelas bisnis, penumpang bisa menikmati hiburan pada layar sentuh selebar 12 inci. Di kelas ekonomi, tersedia layar selebar 10 inci. "Dengan pesawat ini, Batik Air akan menggabungkan kenyamanan layanan premium dengan biaya operasional terendah," kata Rusdi.
Sejak beroperasi pada 2000, Lion Group yang berbasis di Jakarta telah melayani 70 rute penerbangan di Asia Tenggara. Kelompok bisnis ini terdiri atas Lion Air yang menjual layanan penerbangan tarif rendah, Batik Air dengan layanan penuh, dan Wings Air untuk layanan penerbangan ke berbagai kota kecil di Indonesia. Lion Group juga memiliki 49 persen saham di Malindo Air, maskapai asal Malaysia yang menggabungkan pilihan layanan biaya rendah dan servis premium.
Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok
31 Agustus 2023
Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok
Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan
12 Juni 2023
Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.