TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan akan segera mengeluarkan keputusan mengenai kelanjutan pengelolaan Blok Mahakam. Masa kontrak PT Total EP yang merupakan pengelola blok tersebut akan habis pada 2017.
"Mengenai blok migas yang jatuh tempo sedang kami review, termasuk Blok Mahakam. Dalam waktu dekat akan ada keputusannya," kata Sudirman kepada wartawan di Kantor Pusat Pertamina, Rabu, 5 November 2014. (Baca: Mereka Berebut Blok Mahakam)
Menurut Sudirman, kelanjutan kontrak pengelolaan Blok Mahakam akan melibatkan kontraktor dari dalam dan luar negeri. Namun, dia menyatakan bahwa kepentingan nasional tetap harus diutamakan. "Tapi bukan berarti harus diberikan semua kepada Pertamina. Yang penting value added-nya bagaimana," ujarnya. (Baca: Totalitas TOTAL untuk Energi yang Lebih Baik)
Pelaksana Tugas Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Naryanto Wagimin mengatakan sinergi untuk pengelolaan Blok Mahakam bisa dilakukan oleh PT Pertamina dan Total E&P Indonesie. "Pak Menteri mengatakan sinergi bisnis dan kepentingan nasional, ya kira-kira begitu," ujarnya. Namun, otoritas tetap berada di tangan pemerintah.
Hingga saat ini ada tiga blok yang sudah meminta perpanjangan kontrak. "Saat ini ada tiga blok yang sudah mengajukan perpanjangan kontrak, yakni ONWJ, Mahakam, dan Gebang," katanya.
Blok Gebang yang dikelola JOB Pertamina-Energi Mega Persada akan habis kontrak pada November 2015. Selain itu, Blok ONWJ dengan operator PT Pertamina Hulu Energi akan berakhir Januari 2017. Sedangkan Blok Mahakam yang dikelola Total akan berakhir kontraknya pada Maret 2017.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler
Tiga Perilaku Aneh Pembunuh Dua TKI Indonesia
Pakar Ungkap Cara Polisi Telisik Akun @TM2000Back
Usir Pesawat Asing, Berapa Biaya Operasional Sukhoi?
Sumarti Kirim Rp 180 Juta ke Ibu Sebelum Dibunuh
Berita terkait
Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi
1 hari lalu
Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024
13 hari lalu
Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
15 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi
55 hari lalu
TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
55 hari lalu
Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.
Baca SelengkapnyaKata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai
3 Maret 2024
Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
2 Maret 2024
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa
7 Februari 2024
Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional
5 Februari 2024
Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir
4 Februari 2024
Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.
Baca Selengkapnya