RI-Australia-Timor Leste Bahas Kerja Sama Ekonomi  

Reporter

Jumat, 31 Oktober 2014 18:11 WIB

Ilustrasi: Nita Dian

TEMPO.CO, Kupang - Perwakilan Indonesia, Timor Leste, dan Australia membahas rencana kerja sama di bidang ekonomi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 31 Oktober 2014. Indonesia diwakili oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Timor Leste oleh Menteri Ekonomi dan Pembangunan Joao Mendez Gonsalves, dan Australia oleh Chief Minister Northern Territory Terrence Kennedy Mills.

Kerja sama yang akan dibangun, antara lain, pembukaan moda transportasi penghubung tiga negara serta pendistribusian hasil ekonomi di antara peserta kerja sama. Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan pelaku ekonomi di daerah ini sudah siap menghadapi kerja sama ekonomi dengan Timor Leste dan Australia. (Baca juga: RI Jajaki Kerja Sama Ekonomi dengan Tiga Negara)

Dokumen kerja sama ini, menurut Frans, akan menjadi dasar hukum untuk melaksanakan program-program di dalamnya. Namun, pelaksanaan program itu membutuhkan dukungan politik dari pemerintah pusat sebagai legitimasi. "Mudah-mudahan pemerintahan yang baru segera melegitimasi kerja sama tersebut," katanya.

Sedangkan Terrence Kennedy Mills mengatakan rencana kerja sama ini harus diwujudkan saat ini atau tidak pernah sama sekali. Menurut dia, NTT sebagai daerah perbatasan menjadi kawasan sentral untuk kerja sama segitiga ini. (Baca juga: Hadapi MEA 2015, 13 Kawasan Industri Dibangun)

Hal yang sama diutarakan delegasi Timor Leste, Joao Mendez Gonzalves, yang menawarkan kerja sama di bidang pertanian dan perkebunan. Joao berharap segera ada kesepakatan kerja sama di bidang industri dan pertambangan, sehingga bermanfaat bagi Timor Leste maupun Indonesia dan Australia.

YOHANES SEO


Terpopuler
Ini Sebab Presiden Jokowi Susah Dilengserkan MPR
Jadi Menteri, Gaji Susi Tinggal 1 Persen |
Fadli Zon Keluarkan Ancaman untuk DPR Tandingan







Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

10 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

15 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya