Rupiah, Rupee, dan Yen Kompak Melemah

Selasa, 28 Oktober 2014 13:15 WIB

Ilustrasi mata uang dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah kembali merosot. Berlanjutnya pelemahan dolar Amerika Serikat terhadap mata uang utama dunia tidak bisa dimanfaatkan oleh rupiah untuk berbalik menguat. (Berita lain: BI Terbitkan Aturan Utang Luar Negeri)

Hingga pukul 12.00 WIB, rupiah terdepresiasi 46 poin (0,38 persen) ke level 12.155 per dolar AS. Rupiah melemah bersama yen dan rupee yang masing-masing terdepresiasi 0,06 persen dan 0,10 persen. Ketiga mata uang ini melawan arus mata uang Asia lain yang justru menguat.

Dolar AS melemah setelah data perumahan AS dirilis lebih rendah dari perkiraan. Hal ini memicu pelemahan imbal hasil obligasi AS. Data tersebut juga menunjukkan pertumbuhan sektor jasa melambat ke level terendah dalam enam bulan.

Pelemahan dolar memicu gairah pelaku pasar untuk berburu aset-aset berisiko, termasuk pasar uang Asia.

"Data yang melambat memperkuat ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga bank sentral Amerika (The Fed) masih jauh dari meyakinkan," ucap Evan Lucas, analis pasar dari IG, Inggris.

The Fed akan melakukan pertemuan lagi pada 28-29 Oktober. Topik kenaikan suku bunga masih menjadi sorotan pasar. "Tapi dengan inflasi AS yang lemah dan lambatnya perekonomian Eropa, pasar ingin melihat apakah pejabat The Fed begitu yakin bahwa pemulihan AS akan terus menguat," ujar Evan.

Ekonom PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan rupiah tidak terimbas sentimen positif dari pelemahan dolar. Sentimen internal dari kabinet baru dan aksi jual asing di pasar saham lebih dominan melemahkan rupiah. "Tekanan jual asing meningkatkan kebutuhan dolar AS."

Tidak seperti yen, di mana pemerintah Jepang memang berkepentingan menjaga mata uangnya untuk tetap melemah, nilai tukar rupiah dan rupee merosot paling tajam se-Asia karena dihantui defisit neraca berjalan yang tinggi. "India dan Indonesia termasuk negara yang rawan penarikan modal asing," ujar Lana.

REUTERS | M. AZHAR

Terpopuler:
Dilantik Jadi Menteri, Susi Belum Ngantor
Jadi Mantan Menteri, Chairul Tanjung: Sudah Basi
Rini Soemarno Cari Enam Dirut BUMN Baru
Grogi, Rahmat Gobel Salah Sebut Kemendag




Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

11 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

11 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

11 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya