Rini Soemarno Cari Enam Dirut BUMN Baru  

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 20:15 WIB

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan selain pembenahan infrastruktur laut, salah satu prioritas utama yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah menunjuk pengganti direktur utama BUMN yang saat ini kosong. Jika posisi tersebut tak segera diisi, dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja perusahan. (Baca: Rini Soemarno Prioritaskan Pembangunan Maritim)

Rini mengaku sudah diingatkan oleh Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan penunjukkan. "Saya sudah minta profil direksi yang ada, akan dipelajari dulu," kata Rini seusai melakukan rapat perdana dengan pejabat BUMN di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: BUMN Watch Tunggu Kinerja Rini Soemarno 6 Bulan)

Saat ini ada empat BUMN yang tak memiliki direktur utama. Selain ditunjuk sebagai menteri, kekosongan juga disebabkan pengunduran diri. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Persero Ignasius Jonan ditunjuk menjadi Menteri Perhubungan, Direktur Utama PT Pindad Persero Sudriman Said menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Arief Yahya menjadi Menteri Pariwisata.

Adapun Direktur Utama PT Pertamina Persero Karen Agustiawan mengundurkan diri per 1 Oktober 2014. Selain itu, dua Direktur Utama BUMN yaitu PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Perusahaan Listrik Negara akan habis masa jabatannya pada akhir tahun.

Posisi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, menurut dia, perlu segera diisi mengingat perannya yang sangat sentral dalam keamanan transportasi publik. Khusus untuk Telkom, karena merupakan perusahaan publik maka harus melalui proses rapat umum pemegang saham (RUPS). "Kalau Telkom, saya perkirakan pergantiannya maksimal sebulan."

Selain nama, saat ini menurut dia, untuk Telkom dan Pindad, kementerian juga sedang mempertimbangkan apakah akan langsung mengangkat direktur utama atau pelaksana tugas (Plt). Alasannya, Plt hanya berlaku sebulan sebulan. Dia berencana akan membicarakan hal ini dengan menteri sekretaris negara terlebih dahulu.

Walaupun mengaku khawatir kerena adanya kekosongan jabatan direktur utama, namun Rini optimis kinerja perusahaan tak akan terlalu terganggu. Dia menilai direksi sebuah perusahaan merupakan satu kesatuan. Jika tak ada direktur utama dalam waktu sementara, kerja perusahaan masih bisa dilakukan oleh ada direktur lain.

Ditemui di tempat yang sama, Deputi Bidang Usaha Industri Argo dan Industri Strategis Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani mengatakan direktur utama BUMN akan diprioritaskan dari kalangan internal. "Tapi prioritas bukan berarti harus dari dalam juga," katanya.

FAIZ NASHRILLAH

Berita Terpopuler
Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi
Pengamat Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard
Pengepul Ikan Ini Jadi Menteri Kelautan
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
LIVE: Pengumuman Kabinet Jokowi

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

10 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

25 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

25 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

27 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

28 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

34 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

43 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

55 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

59 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya