Jadi Calon Menteri, Rini Dinilai Miskin Prestasi  

Reporter

Kamis, 16 Oktober 2014 13:57 WIB

Tim Transisi Jokowi, Rini Soemarno dan Hasto Kristianto usai pertemuan dengan para menteri koordinator di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, 10 September 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Rini Soemarno digadang-gadang sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian dalam kabinet yang dipimpin oleh presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sebelum masuk ke bursa calon menteri, Rini pernah menduduki jabatan tersebut pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Menurut pengamat kebijakan publik, selama menjabat sebagai menteri, Rini Soemarno tak memiliki rekam jejak yang membuatnya istimewa. Dia belum teruji sebagai menteri yang mumpuni di bidang ekonomi. Kebijakannya juga dinilai tak revolusioner.

Meski demikian, Agus menyatakan, Rini memiliki jiwa kepemimpinan yang cukup baik. "Dulu Rini tidak kelihatan," kata Agus kepada Tempo.

Saat menjabat sebagai menteri, Rini hanya melakukan tugas-tugas reguler tanpa terobosan. Tugas pokok itu seperti membuat kebijakan, menjalankan, mengawasinya, dan menindak pelanggaran. "Tidak kelihatan apa saja langkah-langkahnya di bidang perdagangan," katanya.

Masuknya Rini dalam bursa calon menteri, kata Agus, karena dia dikenal dekat dengan PDI Perjuangan. Namun hal ini bisa menjadi hambatan. "Persoalannya, politisi dari PDIP itu tak disukai parlemen," kata Agus.

Saat menjabat sebagai menteri, Rini pernah tersangkut masalah. Pada 2003, dia pernah dituduh melakukan penyimpangan saat membeli pesawat Sukhoi senilai US$ 193 juta atau sekitar Rp 1,74 triliun.

DPR membentuk panitia kerja khusus untuk mengusut kecurigaan itu. Rini dianggap sebagai aktor utama di balik pembelian pesawat tempur yang melanggar sejumlah aturan dan beraroma kolusi. Pembelian tersebut dianggap menyimpang karena tak mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dan Menteri Keuangan. Rencana itu juga tak diajukan kepada Menteri Pertahanan.

Selain pembelian Sukhoi, pada 25 Juni 2013, Rini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan penyelidikan atas penerbitan surat keterangan lunas (SKL) beberapa obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Rini diperiksa sekitar tujuh jam. Dia mengaku diajukan pertanyaan oleh tim penyelidik KPK dalam kapasitasnya sebagai anggota Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK).

KPK menganggap Rini tahu seputar proses pemberian SKL kepada sejumlah obligor BLBI. Mekanisme penerbitan SKL dikeluarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2002. Hal ini dilakukan Presiden Megawati setelah menerima masukan dari jajaran menteri saat itu, seperti Menteri Keuangan Boediono, Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, dan Menteri BUMN Laksamana Sukardi.

Selain Rini, sejumlah nama lain tercatat sebagai kandidat menteri ekonomi, di antaranya Sri Mulyani Indrawati, M. Prakosa, Teras Narang, R.J. Lino, dan Agus Martowardojo.

PRIO HARI KRISTANTO | DRIYAN (PDAT)

Berita Terpopuler
Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP
Dikunjungi Mbah Moen, Jokowi: Sinyal Koalisi Kuat
Perpu Pilkada Bisa Hambat Ahok Jadi Gubernur?
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi









Berita terkait

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.

Baca Selengkapnya

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.

Baca Selengkapnya

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.

Baca Selengkapnya

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

18 Oktober 2019

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

Sejumlah menteri menampilkan kebolehannya dalam bernyanyi termasuk di antaranya Mendikbud Muhadjir Effendy yang menyanyikan lagu Stuck on You dan Yell

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

3 Oktober 2019

Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

Jokowi dalam sidang kabinet paripurna terakhirnya bersama Jusuf Kalla mengucapkan terimakasih kepada para menteri dan pimpinan lembaga.

Baca Selengkapnya