Pertikaian Kubu Jokowi-Prabowo Ancam Investasi  

Reporter

Kamis, 9 Oktober 2014 07:49 WIB

Anggota DPR dari Fraksi PDI-P memprotes pimpinan sidang paripurna sementara Popong Otje Djundjunan dan Ade Rizki Pratama pada Sidang Paripurna ke-2 di Gedung DPR, Jakarta, 1 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengimbau koalisi pro-Prabowo Subianto dan kubu pro-Joko Widodo di parlemen untuk menghentikan perseteruan politik. Menurut Sofjan, hal ini penting untuk memberikan kepastian bagi investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia.

Sofjan mengatakan semenjak pemilihan anggota parlemen dan pemilihan presiden, banyak izin investasi yang tidak terealisasi. Hal ini terjadi karena investor resah menghadapi ketidakpastian. "Sudah hampir tiga bulan dunia usaha dilanda keresahan," kata dia kepada Tempo, Kamis, 9 Oktober 2014. (Baca: Tunggu Kabinet Jokowi, IHSG Bergerak Poco-poco)

Kini, kata Sofjan, dunia usaha terjepit dua isu. Selain kisruh di parlemen, ada tantangan berat berupa pemberlakuan skema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 serta kemungkinan resesi global akibat kebijakan moneter di negara maju. (Baca juga: Koalisi Prabowo Kuasai Parlemen, Rupiah Lesu Darah)

Peristiwa politik yang dicermati investor beberapa waktu terakhir yakni pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Meruncingnya perseteruan antara kubu pro-Prabowo dan pro-Jokowi di parlemen membuat investor bersikap wait and see. (Baca: Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi)

Di pasar modal, terjadi pelarian dana asing yang cukup besar. Sentimen politik dimanfaatkan oleh para manajer big fund asing untuk keluar dari pasar saham. Sejak September 2014 hingga sekarang, total modal asing yang keluar mencapai Rp 8 triliun. (Baca: Pemilihan Ketua MPR Usai, Saham Langsung Jeblok)

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan dinamika politik saat pergantian pemerintahan menjadi faktor yang paling dicermati investor saat ini.

Berdasarkan data BKPM, sepanjang semester awal 2014, realisasi investasi tumbuh 16,4 persen. Kontribusi asing terhadap investasi mencapai 67,3 persen, sedangkan sisanya sebesar 32,7 persen berasal dari domestik. Dengan rincian investasi asing mencapai Rp 150 triliun atau tumbuh 20,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan investasi domestik sebesar Rp 72,8 triliun atau meningkat 13,5 persen.

GANGSAR PARIKESIT

Berita Terpopuler
Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi
Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR
Pacar Mayang Ternyata Juga Pekerja Seks

Berita terkait

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 menit lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

5 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

6 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

10 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

10 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

10 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

11 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

13 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya