TEMPO.CO , Jakarta - Di tengah memanasnya sidang pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), kurs rupiah menguat 10 poin (0,08 persen) pada level 12.202 per dolar. Aksi spekulan yang merealisasikan keuntungan menyebabkan rupiah mengalami penguatan teknis. (Baca: Investor Abaikan Isu Ketua MPR, IHSG Bakal Menguat).
Analis Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, mengatakan rupiah mengalami technical rebound. Investor mengambil untung setelah rupiah melemah dua pekan belakangan. “Keputusan sebagian pelaku pasar mengambil keuntungan mendorong pergerakan positif rupiah secara teknis,” kata dia. (Baca: Situasi Politik Memanas, Rupiah Ditutup Melemah).
Laju positif rupiah juga dipengaruhi pergerakan kurs regional, yang menguat terhadap dolar. Perdebatan waktu kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (Fed’s rate) oleh Gold Sachman Group dan Black Rock—dua institusi keuangan terbesar di AS—menghentikan laju penguatan kurs dolar di pasar global.
Menurut Lukman, hasil pemilihan formasi pemimpin MPR akan mempengaruhi pergerakan rupiah pada hari ini, Rabu, 8 Oktober 2104. Peluang koalisi pro-Joko Widodo yang memenangkan pimpinan MPR akan menambah sentimen positif pergerakan rupiah. Rupiah pun diprediksi masih akan bergerak dalam rentang level 12.150-12.250 per dolar. (Baca: nvestor Tunggu Sikap Politik Megawati).
MEGEL JEKSON
Berita Terpopuler
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Terima PPP, Koalisi Jokowi Siapkan Kursi Wakil MPR
Gerindra Menentang Pembubaran FPI
Berita terkait
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
18 jam lalu
BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.
Baca SelengkapnyaEkonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025
2 hari lalu
Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.
Baca SelengkapnyaZulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi
2 hari lalu
Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.
Baca SelengkapnyaSehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187
2 hari lalu
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan
2 hari lalu
BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
2 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaUang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024
2 hari lalu
BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.
Baca SelengkapnyaAlipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal
2 hari lalu
Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.
Baca SelengkapnyaRupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate
3 hari lalu
Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.
Baca Selengkapnya95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah
3 hari lalu
Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.
Baca Selengkapnya