Cara Jitu Investasi di Masa Transisi Politik  

Reporter

Sabtu, 4 Oktober 2014 12:38 WIB

Ilustrasi uang rupiah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Senior analis dari LBP Enterprises, Lucky Bayu Purnomo, mengatakan saat ini pelaku pasar cenderung menghindari investasi. Kondisi ekonomi yang kurang stabil beberapa waktu belakangan ini membuat para investor berhitung lebih cermat.

Sentimen pasar cenderung negatif karena faktor ekternal dan internal yang kurang bersahabat. Faktor eksternal datang dari kondisi global yang belum juga membaik. Dari dalam negeri, perdebatan politik menjadi pertimbangan tersendiri untuk para pelaku pasar.

"Fundamental negara ekonomi dipengaruhi elemen pemerintah baru, kalau sinyalnya negatif, maka investasi menjadi tak menarik," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 4 Oktober 2014.

Hasil pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat yang merupakan Koalisi Prabowo, dianggap dapat menjadi penghambat pemerintahan presiden terpilih, Joko Widodo, menjalankan kebijakannya. Lucky Bayu memberikan beberapa tips untuk berinvestasi dalam masa transisi politik.

Pertama, investasi sebaiknya dilakukan 10 atau 5 hari jelang pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Karena, kata dia, kondisi politik yang belum pasti, haruslah diikuti dengan semangat investasi yang pragmatis. "Kita ini negara berkembang, wajar masih ada konsolidasi di sana-sini," kata dia.

Selanjutnya, investasikan hanya 30 persen dana yang dimiliki. Lucky mengatakan jangan terlalu percaya diri apalagi melakukan aksi berlebihan di masa transisi politik. "Karena efeknya belum tentu positif, " kata dia. Penempatan dengan presentase 30 persen adalah manajemen yang paling hati-hati dan paling aman. "Jadi kalau ada koreksi, 70 persen dana Anda masih aman."

Menurut Lucky, sisa dana 70 persen yang anda miliki, boleh diinvestasikan setelah 100 hari masa kerja pemerintahan baru. Karena pada fase itu, kerja pemerintahan Jokowi-JK sudah mulai terlihat. Selain itu, kata dia, masyarakat juga sudah bisa menilai apakah menteri yang ditunjuk kompeten atau tidak dalam menghadapi tantangan.

TRI ARTINING PUTRI

Topik terhangat:

Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita Lain
Direktur Novanto Center Ancam Wartawan Tempo
Gurita Bisnis Setya Novanto di NTT
KPK Gerah Setya dan Fahri Jadi Pimpinan DPR
FPI Demo Ahok, Polisi Terkena Samurai

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

38 menit lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

11 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

12 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya