TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk. Sigit Pramono mengatakan kasus kredit bermasalah yang kini melanda Bank Mandiri mempengaruhi para bankir secara psikologis. Secara manusiawi dengan adanya berita-berita ini membuat secara psikologis atau kejiwaan akan terpengaruh, kata Sigit di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Rabu (18/4).Dia mencontohkan pilot yang juga terpengaruh jika ada pilot lain mengalami kecelakaan pesawat. Dulu ada media yang dibredel, (media) yang lain juga mulai ketakutan, tambahnya.Ketika ditanya sejauh mana dampak psikogis yang dimaksud, Sigit mengatakan hal itu tidak bisa diukur. Menurut Sigit, pengaruh kasus kredit bermasalah itu terhadap LDR (Loan to Deposit Ratio = rasio pinjaman terhadap modal) belum bisa dihitung. Belum ada yang bisa menghitung dampaknya secara kuantitatif karena waktunya masih pendek. Tapi secara kualitatif, terutama secara psikologis, manusiawi sekali kalau terpengaruh, kata dia.Mengenai isu politisasi terhadap kasus-kasus di bank-bank BUMN yang mendekati RUPS, Sigit mengaku tidak merasa dipolitisir. Tapi saya kira alamiah saja. Seperti pergantian pemimpin politik pemerintahan juga begitu ramai, ujarnya.Menurut Sigit, proses hukum yang sedang berjalan harus dilihat dan disikapi secara proposional. Persoalan hukum merupakan wewenang dan domain dari aparat penegak hukum. Tapi benar sekali, menjelang RUPS umumnya suhu agak naik, ucapnya. tito sianipar