Disiapkan, Pulau Karantina Sapi Impor  

Kamis, 2 Oktober 2014 20:00 WIB

Ratusan ekor sapi berbagai jenis disediakan di mall qurban di kawasan Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, 15 September 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan pemerintah segera siapkan pulau karantina untuk sapi impor. Menurut dia, pulau ini dibutuhkan untuk mengecek kembali sapi-sapi agar bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Pulau ini disiapkan sebagai jawaban atas amendemen UU Peternakan yang memperbolehkan sapi didatangkan dengan aturan berbasis zona (zone based), bukan berbasis negara (country based)," katanya saat ditemui seusai seminar program kelapa sawit berkelanjutan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Oktober 2014.

Rusman menjelaskan pulau karantina sapi impor akan ada di tiga wilayah Indonesia: barat, tengah, dan timur. Saat ini daerah yang dicanangkan baru ada di Kepulauan Riau dan Sulawesi Tenggara. "Nantinya, wilayah ini akan diatur dalam peraturan pemerintah," katanya. (Baca: Bersiap, Harga Daging Impor Naik Lagi)

Namun Rusman mengatakan bahwa pemerintah belum membicarakan realisasi pulau karantina tersebut. Pemerintah akan lebih dulu mengusahakan peraturan pemerintah sebagai payung hukumnya. "Akhir tahun ini jadi target kami," ujarnya.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk merevisi UU Nomor 18 Tahun 2009 dengan memasukkan poin baru, yaitu pemerintah boleh impor sapi indukan dari zona bebas PMK di satu negara. Selama ini Indonesia hanya boleh impor sapi dari negara yang terbukti bebas penyakit secara nasional. "Revisi UU ini memperluas cakupan sapi impor agar Indonesia tak tergantung dari monopoli suatu negara," kata Rusman. (Baca: Rusia Larang Impor Makanan dari AS dan Uni Eropa)

Menurut Rusman, ada 28 negara yang daerah-daerahnya dinyatakan sudah bebas penyakit hewan ternak, tapi hanya ada 4 negara yang diakui secara keseluruhan bebas dari penyakit tersebut, yakni Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Kanada. Padahal, kata dia, daerah-daerah yang ada di Brasil dan India siap memasok sapi sehat ke Indonesia.

YOLANDA RYAN ARMINDY



Terpopuler:

Pejabat Bank Mutiara Jadi Sekper Bank Mandiri
Chairul Tanjung: Tak Ada Anggaran untuk Lapindo
BBM Naik Rp 3.000, Pemerintah Hemat Rp 158 Triliun
Ekonom: SBY-Mega Tegang, Program Jokowi Mandek
Kuasai Murphy Corp, Pertamina Belanja Rp 24,3 T
Gara-gara Ikan Tuna, Indonesia Bakal Kena Hukuman




Berita terkait

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

1 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

3 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

5 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

5 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

7 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

8 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

13 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

14 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

15 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

15 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya