Waspada, Krisis Produksi Susu Nasional  

Reporter

Rabu, 1 Oktober 2014 21:28 WIB

Tempo/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Persusuan Nasional menyatakan produksi susu segar dalam negeri saat ini dalam kondisi kritis. Saat ini sekitar 100 ribu peternak di seluruh wilayah di Indonesia hanya menghasilkan sekitar 1.600 ton per hari. "Ini sudah lampu merah,” kata Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boediyana di Jakarta, kemarin.

Menurut Teguh, produksi susu nasional harian sebanyak itu senilai Rp 7,2 miliar atau total Rp 2,6 triliun per tahun. Angka tersebut tak sebanding dengan nilai impor susu, baik untuk kebutuhan bahan baku industri maupun produk olahan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2013, nilai impor susu mencapai US$ 1,318 miliar atau sekitar Rp 15,7 triliun. “Artinya, dibanding nilai impor, pangsa susu segar dalam negeri hanya sekitar 16,5 persen,” ujarnya. (Baca: Indonesia Masih Impor Susu 4,5 Juta Liter per Hari)

Teguh menuturkan impor susu selama ini berasal dari Selandia Baru, sebanyak 24 persen dari kebutuhan nasional. Selain itu, impor dari Amerika Serikat sebesar 21 persen, Australia 13 persen, Prancis 10 persen, dan Belanda 8 persen. (Baca: Selandia Baru Bantu Industri Susu Nasional)

Dari sisi populasi sapi perah, hasil Sensus Pertanian Badan Pusat Statistik pada 2013 menunjukkan populasi sapi perah betina hanya sekitar 350 ribu ekor. Itu pun sudah termasuk sapi anakan sampai sapi yang sudah menghasilkan susu (laktasi). Jumlah sapi ini turun drastis dibanding hasil Sensus Pertanian BPS dua tahun sebelumnya, yang menunjukkan populasi sapi perah betina sekitar 420 ribu ekor. Adapun data Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) menyebutkan sapi perah laktasi saat ini hanya sekitar 200 ribu ekor.

Untuk meningkatkan produksi susu segar, pengusaha meminta pemerintah menaruh perhatian besar pada peternakan sapi perah dalam negeri. Pemerintah diharapkan menetapkan harga susu yang wajar agar peternak semakin bergairah. (Baca: Pemerintah Genjot Pengolahan Susu di Luar Jawa)

AYU PRIMA SANDI | KHAIRUL ANAM

Berita Terpopuler
Soal Revisi UU KPK, Bos KPK Serang Koalisi Prabowo
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
SBY Siapkan Perpu Batalkan UU Pilkada
Begini Kemesraan Dua Terdakwa Pembunuh Ade Sara













Advertising
Advertising

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

22 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

11 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

12 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

12 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya