TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Koordinator Perekonomian Aburizal Bakrie mengisyaratkan, kontrak pengelolaan ladang minyak dan gas raksasa, Blok Cepu, oleh ExxonMobil Indonesia yang bakal berakhir pada 2010 bakal diperpanjang.Menurut dia, pemerintah akan segera mencapai kesepakatan baru dengan ExxonMobil Indonesia soal pengelolaan Blok Cepu. "Sudah dekat sekali kesepakatan Head of Agreement (perjanjian utama)-nya," kata Ical--panggilan akbra Aburizal--seusai tampil sebagai pembicara dalam acara diskusi di Jakarta, Selasa (17/5). Kesepakatan tersebut, kata Aburizal, terutama menyangkut masalah prinsip-prinsipnya. "Kami sudah berjanji untuk tidak melakukan disclosure (membuka informasi ke publik)," tuturnya. "Tapi prinsipnya adalah (isi perjanjian) lebih baik dari yang lalu."Ketika ditanya lebih lanjut, apakah itu berarti kontrak Exxon akan diperpanjang hingga 2030, Aburizal tak menampik kemungkinan itu. "Tergantung," ujarnya. "Kalau memang dapat kesepakatan akan kami perpanjang." Juru bicara negosisai tim Pertamina Rizal Malarangeng beberapa waktu lalu juga pernah menyatakan, negosiasi dengan ExxonMobil ditargetkan rampung pada 20 Mei. Blok Cepu yang terletak di Bojonegoro, Jawa Timur, memiliki kandungan minyak dan gas yang sangat besar. Cadangan minyaknya diperkirakan mencapai 2 miliar barel, sedangkan cadangan gas mencapai 11 triliun kaki kubik. Dengan kandungan sebesar itu, Blok Cepu diperkirakan bakal menjadi ladang minyak terbesar di Indonesia, setelah Duri di Riau. Sehingga menjanjikan energi masa depan buat Indonesia.(tito sianipar)