Kata Pengamat Soal Calon Menteri Ekonomi Jokowi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 1 Oktober 2014 09:47 WIB

Sri Mulyani menghadiri acara Indonesia Luncheon "The New Indonesia" di Museum Nasional Singapura, 19 September 2014. TEMPO/Toriq Hadad

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Standard Chartered Bank, Eric Sugandi, mengatakan nama-nama calon menteri keuangan dan menteri koordinator perekonomian yang beredar dalam diskusi dan usulan publik sudah tidak asing lagi dengan dunia ekonomi bisnis dan usaha.

Eric mengatakan siapa pun yang ditunjuk oleh presiden terpilih, Joko Widodo, akan diterima oleh kalangan bisnis dan usaha. "Mereka semua sudah familiar di pasar. Tapi kembali ke Jokowi, butuhnya menteri seperti apa," kata Eric saat dihubungi, Rabu, 1 Oktober 2014. (Baca: Hari Ini Enam Menteri Resmi Mengundurkan Diri)

Dalam acara Diskusi Seleksi Menteri Detik, Selasa, 30 September 2014, sejumlah nama disebut berpeluang menduduki kursi menteri keuangan dan menteri koordinator perekonomian kabinet Jokowi.

Untuk kursi menteri keuangan, muncul nama Chatib Basri (Menteri Keuangan), Bambang P.S. Brojonegoro (Wakil Menteri Keuangan), Mahendra Siregar (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal), dan Sri Adiningsih (guru besar ekonomi UGM).

Sementara di kursi menteri koordinator perekonomian, ada Darmin Nasution (mantan Gubernur Bank Indonesia), Sofyan Djalil (mantan Menteri Negara BUMN), dan Chatib. (Baca: Program Jokowi-JK Tak Terakomodasi di RAPBN 2015)

Untuk bursa kursi menteri koordinator perekonomian, Eric mengatakan Darmin, Sofyan, dan Chatib disebut sama-sama punya pengalaman di pemerintahan. Namun menurut Eric, menteri koordinator yang akan datang perannya harus menonjol. Jangan sampai posisi menteri keuangan mendominasi porsi menteri-menteri lain bidang ekonomi. "Idealnya seorang menko perekonomian harus bisa mensinergikan antara kementerian pekeronomian. Jangan sampai terlalu timpang," ujarnya.

Sementara untuk kursi menteri keuangan, kata Eric, Chatib, Bambang, dan Mahendra dinilai sama-sama bagus. Pasar disebut akan bereaksi positif jika salah satu di antara mereka ditunjuk oleh Jokowi menjadi menteri keuangan. "Nama-nama ini profesional semua," kata Eric.

Adapun untuk Sri Adiningsih, kata Eric, ekonom dari UGM itu disebut belum punya pengalaman sebagai pembuat kebijakan. Namun Eric tidak meragukan kompetensi ekonomi Sri selaku akademikus. "Tapi semua tergantung Jokowi. Bisa saja Sri ditaruh di Bappenas. Ambil pengalaman dulu," katanya.

KHAIRUL ANAM

Berita terpopuler lainnya:

Tak Penuhi Kuorum, UU Pilkada Tak Sah
SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia
Saran Yusril ke Jokowi Dianggap Jebakan Batman
Yusril Beri 'Pencerahan' ke SBY dan Jokowi Soal UU Pilkada

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

16 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

34 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

43 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya