MEA, Bea Masuk 3 Komoditas Tetap Tinggi  

Selasa, 30 September 2014 13:28 WIB

GUla impor. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Surakarta - Perdagangan bebas antar-negara di kawasan Asia Tenggara yang menghapuskan bea masuk komoditas akan berlaku mulai akhir 2015 atau awal 2016. Namun, pemerintah Indonesia memastikan ada tiga komoditas yang bea masuknya tetap tinggi, tidak serta-merta mengikuti skema Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Sampai kapan pun tidak akan nol persen. Bea masuk beras, gula, dan minuman beralkohol tetap tinggi karena merupakan produk sensitif," kata Direktur Kerja Sama Multilateral, Kementerian Perdagangan, Djunari Inggit Waskito, di sela edukasi publik pelaksanaan MEA di Surakarta, Selasa, 30 September 2014. (Baca: 2015, Indonesia Jadi Penonton Saat MEA)

Djunari menerangkan pemerintah mempertahankan bea masuk beras dan gula di kisaran 10-30 persen, sedangkan minuman beralkohol sebesar dikenai bea 150 persen. Sebab, jika bea masuk beras, gula, dan minuman beralkohol dibebaskan, akan terjadi kelebihan pasokan di pasaran dan akan menganggu produk dalam negeri. "Tapi kalau untuk minuman alkohol, pengenaan bea masuk tinggi karena terkait soal moral. Ini yang sensitif," ucapnya.

Dia mengaku banyak negara anggota ASEAN yang meminta bea masuk tiga komoditas tersebut menjadi nol persen atau tidak setinggi sekarang. Namun, dia menegaskan pemerintah tetap akan mempertahankan bea masuk tinggi. Jika bea masuk beras dan gula menjadi nol persen, pemerintah khawatir beras dan gula impor membanjiri pasaran dalam negeri. "Kalau gula, misalnya dari Thailand. Untuk beras, dari Vietnam, Myanmar, dan Thailand," kata Djunari. (Baca:Jelang MEA, Jatim Siapkan 700 Ribu IKM)

Wakil Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah dan Lingkungan Hidup Kamar Dagang dan Industri Surakarta Liliek Setiawan mengatakan ada beberapa produk yang sudah terbiasa dijual di pasaran ekspor. Misalnya furnitur, 70 persen produknya diekspor. "Sedangkan untuk tekstil dan produk tekstil, 30 persen produk diekspor," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler:
Telepon Hamdan Zoelva, Ini Isi Curhatan SBY
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games

Berita terkait

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

3 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

3 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

4 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

4 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

11 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

15 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

15 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

16 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

21 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

24 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya