HUT TNI, Garuda Tak Terbang Pukul 10.00-14.00 WIB  

Reporter

Jumat, 26 September 2014 19:51 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Maskapai yang ada di Bandara International Juanda, Sidoarjo, akan melakukan beberapa langkah saat perayaan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-69 pada Selasa, 7 Oktober 2014.

Vice President PT Garuda Indonesia Tbk Domestic Region III Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Ari Suryanta mengatakan seluruh maskapai telah melakukan rapat dengan PT Angkasa Pura dan TNI.

Rapat menghasilkan kesepakatan bahwa seluruh maskapai yang memiliki jadwal terbang pukul 10.00-11.45 WIB dan pukul 12.30-13.30 WIB akan ditampung pada penerbangan sebelum pukul 10.00 WIB atau setelah pukul 14.00 WIB. (Baca berita sebelumnya: HUT TNI, Penerbangan Sipil di Juanda Dialihkan)

"Karena pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB akan digunakan oleh pesawat TNI," kata Ari di acara Garuda Indonesia Travel Fair 2014 di lantai dasar Tunjungan Plaza, Surabaya, Jumat, 26 September 2014.

Konsekuensinya, ujar Ari, setiap maskapai harus menyediakan pesawat yang besar dan memiliki kapasitas lebih banyak dibanding biasanya untuk menampung penumpang yang seharusnya berangkat pukul 10.00-14.00 WIB. "Jadwal ini berlaku pada 1 sampai 4 Oktober dan 7 Oktober 2014," tuturnya.

Adapun bagi penumpang yang sudah memesan tiket pada pukul itu diminta mengubah jadwal agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan maskapai. "Kami juga selalu mensosialisasikan hal ini kepada penumpang, khususnya penumpang Garuda Indonesia," katanya. (Baca juga: Panglima TNI Bantah Mau Tutup Bandara Juanda)

Ditanya kerugian maskapai dengan pengubahan jadwal tersebut, Ari menuturkan pihaknya tidak merugi sepeser pun karena pemberangkatan pesawat hanya dialihkan waktunya. Pengubahan jadwal ini tidak menggagalkan penerbangan. "Kerugiannya mungkin hanya bagi penumpang, yaitu rugi waktu, karena jadwal perjalanannya digeser," ujar Ari.

MOHAMMAD SYARRAFAH



Baca juga:
RUU Pilkada, SBY Pasrah dengan Keputusan DPR
RUU Pilkada, SBY Minta Dalang Walkout Diusut
'Jangan Ada Pemberlakuan Jilbab untuk Non-Muslim'
Demokrat Walkout RUU Pilkada, Ruhut: Siapa yang Ngibulin?




Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

10 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

16 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

17 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

17 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

20 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

23 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

28 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya