Freeport Diduga Langgar Standar Operasi

Reporter

Selasa, 23 September 2014 13:26 WIB

Massa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Papua berunjuk rasa di depan kantor PT Freeport Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta (20/5). Dalam aksinya mereka meminta agar PT Freeport mampu memfasilitasi konflik horizontal yang terjadi di Papua. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Investigasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masih menyelidiki runtuhnya tambang bawah tanah milik PT Freeport Indonesia. Dugaan sementara, runtuhnya batu di tambang area West Muck Bay disebabkan kesalahan standar operasional produksi (SOP) perusahaan. (Baca: Longsor Berulang, Freeport Perlu Audit Lingkungan)

"Dugaan kami ada SOP yang tidak diikuti, tapi itu baru dugaan sementara," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara R. Sukhyar saat ditemui usai diskusi di Jakarta, Selasa, 23 September 2014. (Baca: Polisi Tak Selidiki Kasus Tanah Longsor Freeport)

Menurut Sukhyar, dugaan tersebut masih merupakan perkiraan awal dari pemerintah. Nantinya dugaan itu masih akan divalidasi oleh tim investigasi. "Yang jelas kejadian tersebut di daerah pengembangan Freeport, bukan di wilayah yang berproduksi," ujarnya. (Baca: Longsor Freeport Telan Korban Jiwa)

Jumat, 12 September sekitar pukul 23.30 Waktu Indonesia Timur, terjadi ground failure di West Muck Bay, area tambang bawah tanah Grasbrg Block Cave. Kejadian yang menyebabkan reruntuhan material bebatuan dan tanah itu merenggut nyawa Boby Hermawan, operator tambang.

Sebagian badan dari alat jumbo drill yang berada di lokasi kejadian juga turut tertimbun material yang berjatuhan. Brad Skinner, yang merupakan operator jumbo drill, berhasil menyelamatkan diri dari reruntuhan.

Terkait insiden ini, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B. Sutjipto mengatakan dirinya telah melaporkan kejadian ini kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Nantinya ESDM yang akan tindaklanjuti laporan kami ini," kata dia.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler
Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba
Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada
Onno W. Purbo Nilai E-Blusukan Jokowi Tak Relevan

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

3 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

7 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

19 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

24 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

40 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya