BI Rate Dipertahankan, Inflasi Bisa Dikontrol  

Reporter

Sabtu, 13 September 2014 07:30 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Dewan Gubernur Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5 persen dianggap rasional. Menurut peneliti dari perusahaan keuangan Morgan Stanley, Deyi Tan, kebijakan tersebut konsisten dengan usaha bank sentral mengontrol inflasi pada target 4,5 persen plus-minus 1 persen sepanjang 2014. (Baca: BI Rate Mungkin Tetap 7,5 Persen)

"Kebijakan tersebut juga konsisten untuk mengurangi defisit neraca transaksi berjalan di level yang lebih aman," kata Deyi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 September 2014.

Menurut Deyi, BI melihat proses perbaikan ekonomi ke arah yang lebih berimbang masih terus berlanjut. Apalagi ada dukungan stabilitas makroekonomi. Namun, ujar dia, BI harus mewaspadai beberapa risiko yang bisa mengganggu stabilitas sistem keuangan dan ekonomi makro.

Peneliti dari Morgan Stanley lainnya, Zhixiang Zu, menuturkan BI bisa melanjutkan kebijakan campuran moneter dan makroprudensial untuk memperkuat struktur ekonomi domestik. BI juga harus memperbaiki koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk memastikan inflasi dan defisit neraca berjalan sejalan dengan proses perbaikan ekonomi. (Baca: Kenaikan Bunga The Fed Bebani Pemerintahan Jokowi)

Pada Kamis, 11 September 2014, Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan mempertahankan BI Rate sebesar 7,5 persen. Suku bunga lending facility dan suku bunga deposit facility juga tidak diubah, masing-masing pada level 7,5 persen dan 5,75 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan kebijakan ini diambil berdasarkan penyesuaian struktur perekonomian ke arah yang lebih seimbang. Hal ini tercermin dari permintaan domestik yang terkendali dan inflasi yang berada dalam tren menurun, meski defisit transaksi berjalan meningkat, antara lain, karena pola musiman triwulan kedua 2014. (Baca: Kenaikan BI Rate Picu Perlambatan Ekonomi)

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler
Golkar Cium Kejanggalan di Balik Mundurnya Ahok
Kepala Daerah Pendukung Prabowo Membelot
Gerindra: Ahok Kader Salah Asuhan

Berita terkait

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

4 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

13 jam lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

5 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

7 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

8 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

8 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

9 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

9 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya