Bangun Tol Laut, Jokowi-Kalla Butuh Rp 31 triliun

Reporter

Sabtu, 13 September 2014 01:56 WIB

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok terlihat dari ketinggian, Jakarta, Kamis (21/2). Mengacu pada perolehan ekspor sepanjang 2012 yang mencapai US$ 190,04 miliar, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperkirakan laju ekspor nasional pada tahun 2013 akan menembus US$ 200 miliar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Akbar Faisal, mengatakan konsep pembangunan tol laut membutuhkan dana sebesar Rp 31 triliun. Dana tersebut digunakan untuk menyelesaikan 63 proyek. "Fokusnya adalah pembenahan pelabuhan dan perkapalan," kata dia kepada Tempo, Jumat, 12 September 2014.

Akbar mengatakan kucuran dana tersebut untuk membenahi industri perkapalan saat ini yang masih lemah. Selain itu, ada delapan pelabuhan utama yang akan dibangun seperti Tanjung Priok. Ke depannya, kata dia, ada 22 pelabuhan yang akan dibenahi, mulai dari Kuala Tanjung sampai Sorong Papua. "Kami targetkan selesai dalam lima tahun. Tiga bulan pertama fokus di regulasi, selanjutnya infrastruktur," ujarnya. (Baca: Program Pendulum Nusantara Berjalan Lambat ).

Saat ini, pembenahan pelabuhan di Indonesia termasuk dalam rangkaian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bobby Mamahit, salah satu rencana yang mendesak untuk diterapkan yakni jalur tol laut yang mengggunakan kapal berukuran 750 hingga 1000 twenty foot equivalents units (TEUs). Menurut Bobby, penyesuaian ukuran kapal perlu dilakukan karena kemampuan atau kondisi setiap pelabuhan di Indonesia berbeda-beda, termasuk tingkat kedalamannya.

Direktur Utama PT Pelindo II (Persero), Richard Joost Lino, mengatakan proyek tol laut Joko Widodo - Jusuf Kalla bisa selesai hanya dalam waktu singkat. Jika Pelindo I, II, III, dan IV diberi komitmen investasi US$ 5 miliar-6 miliar, konsep itu bisa terlaksana. "Lima tahun beres," kata Lino. (Baca: Pelindo II Yakin Tol Laut Bisa Beres dalam 5 Tahun ).

Berdasarkan studi Oxford Economics, kata Lino, jika level pelayanan pelabuhan di Indonesia disetarakan dengan level ASEAN, ekonomi akan tumbuh 0,31 persen. Jika produktivitasnya disetarakan dengan Singapura, pertumbuhan ekonomi bisa tambah 0,78 persen.

AMOS SIMANUNGKALIT

BeritaTerpopuler
Golkar Cium Kejanggalan di Balik Mundurnya Ahok
Kepala Daerah Pendukung Prabowo Membelot
Gerindra: Ahok Kader Salah Asuhan

Berita terkait

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

26 menit lalu

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

2 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

7 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

14 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

18 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

20 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

1 hari lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

1 hari lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya