Garuda Indonesia Mulai Terbang ke London  

Senin, 8 September 2014 12:05 WIB

Direktur Sales and Marketing PT Garuda Indonesia garuda Eric Meijer (kir) berbincang dengan VP Marketing Garuda Djunadi Putra Satrio (kanan) di depan miniatur pesawat Garuda saat Garuda Indonesia Travel Fair (GITF) 2014 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/4). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia mulai hari ini mengoperasikan penerbangan dengan rute Jakarta-London (pergi-pulang) via Amsterdam. "Kami meyakini pembukaan rute penerbangan baru ini juga akan semakin mendorong aktivitas ekonomi, bisnis, sosial, wisata, maupun budaya antara Indonesia dan Inggris," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran Garuda Indonesia Erik Meijer dalam keterangan resmi, Senin, 8 September 2014.

Dalam penerbangan perdananya ke London, Garuda menggunakan pesawat Boeing 777-300ER dengan nomor penerbangan GA088. Pesawat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 08.00 WIB dan akan tiba di London Gatwick Airport pada 12.00 waktu setempat di hari yang sama.

Maskapai berpelat merah ini mulai melayani rute penerbangan Jakarta-London (PP) via Amsterdam sebagai bagian strategi pengembangan jaringan penerbangan internasional Garuda Indonesia, khususnya Eropa. London menjadi destinasi kedua yang dilayani Garuda Indonesia di Eropa setelah Amsterdam.

Garuda Indonesia mengklaim rute penerbangan Jakarta-London (PP) via Amsterdam ini sebagai satu-satunya rute penerbangan langsung dari Indonesia menuju Eropa, sekaligus rute penerbangan tercepat. Menurut maskapai tersebut, rute Jakarta-London memudahkan akses penumpang dari Inggris menuju Indonesia, sekaligus ke Asia Pasifik. Erik menjelaskan rute penerbangan Jakarta-Amsterdam-London terkoneksi dengan rute domestik serta rute menuju Australia.

Untuk penerbangan menuju London ini, Garuda Indonesia membuka lima kali penerbangan dalam sepekan, yaitu pada Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sebelumnya maskapai ini mulai membuka penerbangan langsung Jakarta-Amsterdam pada 30 Mei 2014.

MARIA YUNIAR

Topik terhangat:

Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | ISIS | BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
Tim Transisi Akui Ada Anggota Gadungan
Jokowi: Saya Jangan Diisolasi dari Rakyat
Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya