Chatib Basri: Inflasi Masih Sesuai Target  

Reporter

Senin, 1 September 2014 20:13 WIB

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri mengatakan laju inflasi hingga saat ini masih sesuai dengan target pemerintah. Menurut Chatib, kenaikan tarif dasar listrik pada Juli 2014 tidak berdampak besar pada inflasi. "Inflasi masih on the track," ujarnya saat ditemui di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 1 September 2014. (Baca juga: Menteri Chatib Tak Rela Subsidi BBM Untuk Si Kaya)

Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2014, pemerintah menargetkan inflasi 5,3 persen. Angka ini naik dari target sebelumnya yang mencapai 5,5 persen. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan inflasi pada Agustus 2014 mencapai 0,47 persen dan periode Januari-Agustus 2014 sebesar 3,42 persen.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga yakin inflasi pada akhir tahun masih sesuai dengan perkiraan. Menurut Perry, secara keseluruhan, tekanan inflasi dari sisi fundamental masih bisa terkendali. "Inflasi inti sekitar 4,5 persen." (Baca: Kelangkaan Ikan Dorong Inflasi Bulan Agustus)

Kepala BPS Suryamin menuturkan sektor penyumbang inflasi tertinggi yaitu tarif dasar listrik dan biaya sekolah. "Ini terjadi setelah terbit peraturan Menteri Energi tentang tarif tenaga listrik yang baru," katanya dalam konferensi pers di kantornya. (Baca: Kenaikan Harga BBM Bakal Lambungkan Harga Pangan)

Kenaikan tarif dasar listrik memberi andil 0,12 persen pada inflasi setelah mengalami perubahan harga 4,16 persen. Kenaikan inflasi tertinggi akibat kenaikan tarif dasar listrik pascabayar terjadi di wilayah Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yakni 8 persen.

Sedangkan inflasi di sektor pendidikan, rekreasi, dan olahraga mencapai 1,58 persen dengan kenaikan indeks dari 107,20 menjadi 108,89 pada Juli-Agustus 2014. Di sektor ini, inflasi akibat biaya sekolah dasar mencapai 0,04 persen, sekolah menengah pertama 0,03 persen, sekolah menengah atas 0,02 persen, dan taman kanak-kanak serta perguruan tinggi masing-masing 0,01 persen.

GANGSAR PARIKESIT | DINI PRAMITA

Berita Terpopuler
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'
Ronaldinho Segera Main di ISL
Ibas Bantah Terima Uang dari Nazaruddin




Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

23 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

35 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

44 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

46 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

51 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

52 hari lalu

Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

Profil Kartika Wirjoatmodjo, Darmawan Junaidi, dan Chatib Basri disebut-sebut Menteri Keuangan di rezim Prabowo nanti. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

53 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya