ASEAN-Cina Perbarui Perjanjian Dagang  

Rabu, 27 Agustus 2014 08:22 WIB

ASEAN Senior Economic Officials di Myamnar. asean2014.gov.mm


TEMPO.CO, Nay Pyi Taw – ASEAN dan Cina sepakat memperbarui perjanjian dagang bebas di antara kedua kawasan yang dibungkus dalam ASEAN China Free Trade Area (ACFTA). Kesepakatan itu dicapai dalam konsultasi menteri-menteri ekonomi ASEAN dan Menteri Perdagangan Cina ke-13, Selasa, 26 Agustus 2014.

Dalam pernyataan bersama ASEAN-Cina disebutkan bahwa pembaruan perjanjian itu diperlukan untuk menjaga ACFTA tetap dinamis dan relevan.

Pembaruan ini juga akan memperdalam kepentingan ekonomi yang menguntungkan di antara kedua belah pihak. Untuk menyempurnakan ACFTA, menteri-menteri ekonomi ASEAN dan Cina menyusun kertas kerja (elements paper) ACFTA yang berisi fokus perubahan perjanjian dan menunjuk pejabat-pejabat ekonomi senior untuk memulai negosiasi. (Baca:Menteri Ekonomi ASEAN Hanya Teken Dua Kesepakatan)

“Para menteri juga berjanji mempercepat penyelesaian negosiasi Custom Procedures and Trade Facilitation dan meninjau Sensitive Track and Rules of Origin,” demikian hasil rapat konsultasi yang dipimpin oleh Menteri Perencanaan Nasional dan Pembangunan Ekonomi Myanmar, Kan Zaw.

Menteri-menteri ekonomi dari kedua kawasan juga menyambut baik pendirian Subkomite Standar, Technical Regulations and Conformity Assessment Procedures (STRACAP) dan Sanitary and Phytosanitary (SPS) Measures yang telah melaksanakan pertemuan pertama di Maret 2014.

Tugas utama subkomite ini adalah membangun program kerja untuk mengimplementasikan protokol hambatan teknis dan SPS yang telah diteken pada November 2012. (Baca:Pejabat ASEAN Matangkan Rencana Liberalisasi)


Berdasarkan data, kerja sama ekonomi antara ASEAN dan Cina terus menguat. Cina mempertahankan posisinya sebagai mitra dagang utama ASEAN. Hingga akhir 2013, nilai perdagangan ASEAN dengan Cina telah mencapai US$ 350,5 miliar atau meningkat 9,7 persen dari tahun sebelumnya. Nilai perdagangan ini mencakup 14 persen dari total perdagangan ASEAN.

Pada 2013, ASEAN juga menerima US$ 8,6 miliar investasi langsung dari Cina yang berarti meningkat 60,8 persen dari tahun lalu. Nilai investasi langsung Cina ke ASEAN mencapai 7,1 persen dari total investasi di kawasan ini. Ditargetkan pada akhir 2015 nilai perdagangan ASEAN-Cina dapat meningkat menjadi US$ 500 miliar.

Direktur Kerja Sama ASEAN, Kementerian Perdagangan RI, Donna Gultom, mengatakan konsultasi ASEAN-Cina membahas beberapa aspek yang bisa meningkatkan kerja sama dagang yang menguntungkan kedua belah pihak. “ASEAN dan Cina juga memperbarui beberapa hal yang bisa meningkatkan keuntungan bersama,” ujarnya. (Baca:Nasib Bea Masuk Beras Tunggu Menteri Thailand)

EFRI RITONGA





Advertising
Advertising

Berita Terpopuler:
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas
Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan
Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokowi
Penolakan Tifatul di Medsos, PKS: Alasannya Apa?
Ahok Diminta Waspadai Serangan PKS



Berita terkait

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

2 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

9 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

13 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

14 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

14 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

14 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

19 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya