Karen Mundur, Hikmah bagi Pemerintahan Baru  

Rabu, 20 Agustus 2014 15:35 WIB

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat badan usaha milik negara, Said Didu, menyatakan pengunduran diri Direktur Utama PT Pertamina Galaila Karen Agustiawan murni atas alasan pribadi, bukan alasan politis. "Mundurnya Karen itu hikmah bagi pemerintah baru. Tidak nyaman lagi seorang profesional bekerja di BUMN," kata Said seusai diskusi di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Agustus 2014.

Said memandang Karen sebagai orang baik yang berintegritas. Mundurnya Karen saat ini, menurut Said, tidak ada pertimbangan politik. Semuanya murni profesional karena permohonan itu sudah diajukan sejak lama. (Baca: Said Didu: Karen Mundur karena Tak Kuat Tekanan)

Menurut Said, keputusan Karen meninggalkan kursi nomor satu di Pertamina menjadi bukti ada ketidaknyamanan kaum profesional bekerja di lingkungan BUMN. Apalagi Said mengklaim kalangan profesional bukan orang yang gemar mencari jabatan.

Said menilai cukup sulit untuk menemukan sosok pengganti Karen pada masa mendatang. "Kalau profesional banyak yang mundur, akibatnya makin banyak penikmat jabatan yang mengisi pos-pos tersebut," kata mantan Sekretaris Kementerian BUMN tersebut.

Sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan pengunduran diri Karen mutlak keinginan pribadi. "Jadi beliau tidak mengundurkan diri karena alasan politik, apalagi alasan karena mendapatkan tekanan dari pemerintah," ujar Chairul di kantornya, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca:Dahlan Iskan Panggil Bos PLN dan Pertamina)

Menurut Chairul, keinginan Karen mengundurkan diri selaku orang nomor satu di perusahaan minyak pelat merah itu sudah beberapa kali disampaikan, tapi belum ditanggapi pemerintah. "Saya tahu persis sebagai Menko (Menteri Koordinator) Perekonomian, tidak ada tekanan atau apa pun hal-hal yang terkait dengan masalah Pertamina," katanya membela calon dosen Universitas Harvard tersebut.

Karena itulah, Chairul menyatakan pengunduran diri Karen tidak ada hubungannya dengan tekanan pihak lain. "Apalagi dikaitkan dengan hal-hal yang berbau politik atau dikaitkan dengan kebijakan-kebijakan ekonomi," ujarnya.

AISHA SHAIDRA







Terpopuler:
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang

Berita terkait

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

12 hari lalu

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

Karen Agustiawan didakwa memberikan persetujuan pengembangan bisnis gas beberapa kilang LNG potensial di AS tanpa pedoman pengadaan yang jelas.

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

34 hari lalu

Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

Eks Managing Director PPT Energy Trading Singapura Arief Basuki hadir sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan korupsi LNG Pertamina

Baca Selengkapnya

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

39 hari lalu

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

Karen Agustiawan juga didakwa memperkaya diri sendiri sebesar Rp 1,09 miliar dan US$ 104.016 dalam perkara korupsi LNG ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

41 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

44 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

5 Maret 2024

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

Karen Agustiawan menantang Pertamina membatalkan kontrak atau perjanjian kerja sama pengembangan bisnis gas pada beberapa kilang LNG di Amerika.

Baca Selengkapnya

Tak Terima Dakwaan Jaksa KPK, Karen Agustiawan: Dijadikan Tersangka atas Kontrak yang Tidak Berlaku

5 Maret 2024

Tak Terima Dakwaan Jaksa KPK, Karen Agustiawan: Dijadikan Tersangka atas Kontrak yang Tidak Berlaku

Karen Agustiawan merasa keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi atau JPU KPK karena telah merugikannya.

Baca Selengkapnya

Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

4 Maret 2024

Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

Hakim Tipikor menilai eksepsi eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan tidak berdasarkan hukum

Baca Selengkapnya

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

4 Maret 2024

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Majelis Hakim Tipikor menolak nota keberatan atau eksepsi mantan Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya