Ikuti Uber, Express Luncurkan Pesanan Taksi Instan

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 13:57 WIB

TEMPO/ Melly Anne

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pemesanan taksi lewat telepon mulai digunakan oleh perusahaan lainnya. Setelah Uber, Express Group mengusung layanan serupa, yaitu Express Now. (Baca: Cerita Andrew Darwis Soal Kenyamanan Taksi Uber)

Menurut Direktur Keuangan PT Express Transindo Utama Tbk David Santoso, dengan Express Now, taksi bisa dipesan dengan cepat melalui perangkat telepon pintar. "Cukup sekali klik untuk memesan taksi Express dengan cepat," katanya di Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com)

Sebelumnya Express sudah memiliki aplikasi serupa bernama Express Mobile Reservation. Namun layanan itu belum bisa melayani pemesanan taksi secara instan karena sifatnya reservasi. "Sekarang orang mengharapkan aplikasi yang instan," kata David. (Baca: Uber Siap Ikuti Aturan Pemda DKI)

Aplikasi ini sementara baru tersedia pada perangkat Android dan menyusul untuk perangkat lainnya, seperti iOS serta Windows Phone. Layanan baru berlaku di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Aplikasi ini juga menyediakan layanan GPS sehingga pengguna jasa bisa memantau posisi taksi yang telah dipesan.

Sebelumnya Uber sudah menyediakan jasa angkutan mirip taksi. Para pengguna bisa memesan lewat aplikasi mobile. Tarif berlaku layaknya taksi dengan biaya minimum dan hitungan berdasarkan waktu dan jarak. Sejumlah mobil mewah yang digunakan antara lain Toyota Camry, Alphard, hingga Mercedes Benz S-Class.

Menurut Manajer Umum Uber untuk Kawasan Asia Tenggara Mike Brown, Uber menggunakan teknologi yang membuat tarifnya relatif terjangkau, aman, dan bisa diandalkan. "Semua rekanan kami merupakan perusahaan transportasi yang berlisensi," katanya. "Kami siap menaati aturan yang berlaku di Indonesia."

KHAIRUL ANAM






Berita Terpopuler
Baru Lima Persen Uang NKRI Beredar di Jawa Timur
R.J. Lino: Dirut BUMN Harus Berani Melawan
Citilink Tambah Frekuensi Penerbangan
Kenaikan Bunga The Fed Bebani Pemerintahan Jokowi
Bangun Pabrik Komponen, Samsung Setor US$ 20 Juta

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

19 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

21 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

21 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

28 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

30 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

44 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya