Elpiji 12 Kilogram Batal Naik Harga  

Minggu, 17 Agustus 2014 10:18 WIB

Warga antre untuk membeli gas elpiji 12 kg di Bandung, Jawa Barat, (10/5). Mereka harus rela antre selama dua jam dan hanya boleh membeli paling banyak dua tabung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Harga elpiji nonsubsidi kemasan 12 kilogram dipastikan tak bakal naik pada Agustus ini. Sebab, hingga saat ini, rencana PT Pertamina (Persero) ini tak kunjung direstui izin pemerintah.

"Penundaan kenaikan harga ini sampai ada isyarat dari pemerintah," kata Vice President Domestic Gas Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto, kepada Tempo, Ahad, 17 Agustus 2014. (Baca: Harga Elpiji 12 Kg Naik, Gas Melon Bakal Diserbu)

Menurut Gigih, pada dasarnya kenaikan harga elpiji 12 kilogram yang diminta oleh Perseroan ini hanya mengikuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan. Selain itu juga, pada Januari lalu, Pertamina telah mengkonsultasikan dengan pemerintah. "Jadi yang penting bagi kami ini legal karena sudah menjalankan amanah," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan telah menerima pengajuan surat kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram dari PT Pertamina (Persero). "Ya sudah saya terima, tapi kewenangan itu (kenaikan) di bawah Presiden," ujar dia di kantornya, Kamis, 7 Agustus 2014.

Menurut Chairul, kebijakan untuk menaikkan harga elpiji 12 kilogram atau tidak, sepenuhnya berada di bawah kewenangan pemerintah. Pertamina, ujar dia, mesti mengajukan terlebih dahulu sebelum diputuskan presiden untuk diberlakukan kenaikan harga. "Belum ada waktu yang tepat (menaikkan), mesti konsultasi dulu ke presiden," ujar dia. (Baca: Harga Elpiji 12 Kg Naik, Chatib: Inflasi Tidak Besar)

Sebaliknya, juru bicara PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir, menyatakan kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram merupakan hak prerogratif perseroan. Dengan demikian, rencana kenaikan tersebut tidak perlu meminta restu pemerintah. "Sesuai Permen ESDM, kami hanya melaporkan kepada pemerintah bukan meminta izin," ujarnya di gedung Kementerian Keuangan, Rabu, 13 Agustus 2014. (Baca: Pertamina Klaim Tak Kurangi Pasokan Elpiji)

Menurut Ali, kewenangan kenaikan harga elpiji nonsubsidi mutlak aksi korporasi perusahaan. Upaya itu, ujar dia, untuk memangkas kerugian yang diakibatkan rendahnya nilai jual. Hingga semester I 2014, Pertamina mencatat kerugian hingga Rp 2,81 triliun.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler:
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus
Refly Harun Prediksi MK Tolak Gugatan Prabowo
Kubu Prabowo: Masih Cukup Waktu untuk Pemilu Lagi
Tim Transisi: Gerak Jokowi Terkunci RAPBN 2015
Kurikulum 2013, Jokowi Tolak Sekolah di Hari Sabtu

Berita terkait

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

22 jam lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

1 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

46 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

50 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

25 September 2023

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan

Baca Selengkapnya