BI: Kenaikan Harga Elpiji Sudah Diperhitungkan

Jumat, 15 Agustus 2014 23:00 WIB

Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan Bank Indonesia telah memperhitungkan kemungkinan dampak kenaikan harga listrik dan elpiji bagi inflasi Indonesia sepanjang 2014. Jika kenaikan harga elpiji kemasan 12 kilogram benar-benar terjadi, dipastikan laju inflasi bakal terdampak.

"Kalau misalnya itu (kenaikan elpiji 12 kilo) nanti berlaku, tentu ada dampak, dan kita sudah memperkirakan itu di dalam kita melihat inflasi di 2014," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat, 15 Agustus 2014. (Baca: Harga Elpiji 12 Kg Naik, Chatib: Inflasi Tidak Besar)

Agus menyatakan, saat Bank Indonesia menetapkan asumsi laju inflasi sepanjang 2014, beberapa hal, seperti kenaikan harga listrik untuk konsumen dan industri, risiko El Nino, serta kenaikan harga elpiji, sudah diperhitungkan. "Itu sudah masuk pertimbangan kami," katanya.

Menurut Agus, Bank Indonesia memprediksi inflasi Indonesia pada 2014 masih akan bertahan di kisaran 4,5 plus-minus 1 persen. Sedangkan pada 2015, laju inflasi dipatok di kisaran 4 plus-minus 1 persen. "Seperti yang disampaikan Presiden dalam nota keuangan hari ini," ujarnya. (Baca:Kementerian Keuangan: BBM dan Elpiji Tak Picu Inflasi)

Sebelumnya, Agus mengatakan, berdasarkan pemantauan Bank Indonesia, inflasi pada Agustus 2014 diprediksi masih akan terkendali meskipun terjadi kenaikan tarif listrik. Data sementara BI pada pekan pertama Agustus menyatakan inflasi masih di bawah 0,5 persen.

MAYA NAWANGWULAN

Berita Terpopuler:

Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Rumah Novela Dirusak karena Apa?

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya