Emas batangan dari berbagai ukuran di stan PT Antam di Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Memanasnya konflik di Ukraina membuat harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan.
Harga emas yang sudah naik Rp 6.000 per gram sehari sebelumnya akhirnya bergerak meninggi lagi Rp 1.000 per gram menjadi Rp 538.000 per gram di akhir pekan. Harga pembelian kembali (buyback) sendiri di laman logammulia.com tercatat berada pada level Rp 480.000/gram.
Menurut Direktur Eksekutif PT Equilibrium Komoditi Berjangka, Ibrahim, kenaikan harga emas Antam memang terpengaruh harga emas dunia yang merespon situasi konflik di Ukraina. Pernyataan NATO yang menyebut Rusia telah menyiagakan pasukan sebanyak 20 ribu orang di perbatasan Ukraina, memicu investor kembali menjadikan emas sebagai instrumen save haven tradisional. “Emas merespon situasi di Ukraina,” ujarnya saat dihubungi Tempo.
Harga kontrak emas untuk pengantaran Desember bergerak naik 0,37 persen menjadi US$ 1.317,40 per troy ounce di Comex. Di lain pihak, pada pukul 08.57 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level US$ 1.306,87 per ounce. Posisi harga tersebut menjadi kenaikan terbesar dalam kurun waktu tiga pekan terakhir di Asia.
Berikut, daftar harga emas Antam yang berlaku pada hari ini. • 500 gram : Rp 249.300.000 • 250 gram : Rp 124.750.000 • 100 gram : Rp 49.950.000 • 50 gram : Rp 25.000.000 • 10 gram : Rp 5.040.000 • 5 gram : Rp 2.545.000 • 1 gram : Rp 538.000
