Angkutan Umum Kesulitan Cari Solar di Trayeknya  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 5 Agustus 2014 07:56 WIB

Petugas SPBU usai mengisi bahan bakar jenis solar pada sebuah kendaraan di kawasan Kuningan, Jakarta, 31 Juli 2014. Mulai 1 Agustus 2014, penjualan BBM subsidi jenis solar di SPBU hanya dilakukan pada pukul 08.00-18.00. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Organda Andriansyah menganggap aneh kebijakan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang melarang penjualan solar di Jakarta Pusat demi menekan konsumsi solar.

Bila pemerintah serius ingin menjaga kuota solar yang menipis, katanya, seharusnya kebijakan diberlakukan kepada mobil pribadi. "Itu akan lebih signifikan dan tepat sasaran," katanya ketika dihubungi Tempo, Selasa, 5 Agustus 2014. (Baca: Solar Sulit, Separuh Kopaja Tak Beroperasi).

Menurut dia, bila kebijakan itu diberlakukan ke angkutan publik, maka yang akan merasakan dampaknya adalah masyarakat kecil. Hal itu lantaran ada kecemasan dari para pengusaha angkutan yang ujungnya berdampak pada kenaikan tarif. "Ini kenapa ke masyarakat kecil, apa ada tekanan dari industri mobil?" katanya.

Berbeda dengan kendaraan pribadi, ia mengatakan angkutan umum sulit dan tidak bisa leluasa mencari BBM bersubidi. Angkutan umum punya rute dan jalur sendiri yang menyebabkan mereka tidak bisa berpindah tempat untuk mengisi BBM. (Baca:Solar Subsidi Dihapus, Ongkos Angkutan Melonjak)

Pemerintah mulai membatasi konsumsi BBM di sejumlah daerah. Per 1 Agustus, solar di wilayah Jakarta Pusat ditiadakan. Kemudian pada 4 Agustus, penjualan solar di Jawa, Bali, Kalimantan dan Sumatera dibatasi hanya pukul 08.00-18.00 untuk beberapa SPBU yang dianggap rawan. Selanjutnya pada 6 Agustus, pembatasan penjualan solar bersubsidi akan diberlakukan untuk nelayan. Tak hanya itu, penjualan Premium juga akan dilarang di sepanjang jalan tol.

ANANDA PUTRI

Terpopuler
ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Sekjen PBB Frustasi Hadapi Israel-Hamas
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN
Jokowi Bantah Tudingan Preteli Koalisi Pro-Prabowo

Berita terkait

Harga BBM Naik, Pengusaha Bus Ungkap Dampaknya ke Okupansi

4 September 2022

Harga BBM Naik, Pengusaha Bus Ungkap Dampaknya ke Okupansi

Kenaikan harga BBM akan berdampak meningkatkan harga-harga barang dan membuat okupansi bus merosot.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Bus Cerita Efek Pukulan Ganda Pasca-kenaikan Harga BBM

4 September 2022

Pengusaha Bus Cerita Efek Pukulan Ganda Pasca-kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga BBM akan membuat tarif angkutan darat antar-kota antar-provinsi (AKAP) ikut terkerek naik 10-25 persen

Baca Selengkapnya

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Bus Trayek Jakarta Batal Disetop, Organda: Penumpang Sudah Sepi

31 Maret 2020

Bus Trayek Jakarta Batal Disetop, Organda: Penumpang Sudah Sepi

Organda mengatakan penumpang bus sudah sepi sebelum adanya penyetopan trayek dari dan ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

DKI Akan Setop Bus AKAP, Organda Minta BLT untuk Sopir dan Kernet

31 Maret 2020

DKI Akan Setop Bus AKAP, Organda Minta BLT untuk Sopir dan Kernet

SekJen DPP Organda Ateng Haryoni mengatakan seluruh perusahaan otobus menghentikan operasional armadanya khusus trayek Jakarta mulai Senin petang.

Baca Selengkapnya

Natal dan Tahun Baru, Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 5 Hari

11 Desember 2019

Natal dan Tahun Baru, Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 5 Hari

Pada masa libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah akan memberlakukan pembatasan angkutan barang selama lima hari.

Baca Selengkapnya

DNI Sektor Perhubungan Darat Dihapus, Organda Minta Ini...

22 November 2019

DNI Sektor Perhubungan Darat Dihapus, Organda Minta Ini...

Pemerintah memutuskan untuk menghapus 14 Daftar Negatif Investasi (DNI), termasuk sektor usaha perhubungan darat.

Baca Selengkapnya

Organda Sebut Syarat Bus Zhong Tong Buat Transjakarta, Apa Saja?

19 Oktober 2019

Organda Sebut Syarat Bus Zhong Tong Buat Transjakarta, Apa Saja?

Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta meminta pemerintah provinsi DKI memastikan keamanan bus Zhong Tong buat armada Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Kuota Solar Subsidi Menipis, Organda Minta Penyelewengan Diusut

4 Oktober 2019

Kuota Solar Subsidi Menipis, Organda Minta Penyelewengan Diusut

DPP Organda meminta pemerintah mengusut tuntas perkara penyelewengan Solar bersubsidi seiring dengan kian habisnya kuota BBM bersubsidi itu.

Baca Selengkapnya

Sukabumi Razia Stiker Pornografi dan Ujaran Kebencian di Angkot

18 Juni 2019

Sukabumi Razia Stiker Pornografi dan Ujaran Kebencian di Angkot

Dinas Perhubungan dan Organda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merazia angkot yang memiliki stiker atau gambar temper berbau pornografi.

Baca Selengkapnya