September, Tarif Listrik Naik Lagi  

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 13:01 WIB

ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji mengungkapkan bahwa mulai tanggal 1 September 2014 tarif listrik untuk keperluan tumah tangga akan naik. “Kenaikan tarif ini sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 19 Tahun 2014 yang menyebutkan ada tiga kali kenaikan tarif sepanjang tahun ini yang dimulai sejak Juli lalu,” katanya di kantor PLN pada Senin, 4 Agustus 2014.

Kali ini, kata Nur, kenaikan tarif berlaku untuk pelanggan listrik golongan rumah tangga kecil dan menengah atau R-1/TR dan R-2 TR. Pelanggan listrik dengan golongan tersebut menggunakan daya dari 1.300 VA hingga 5.500 VA. “Persentase kenaikan listrik untuk kebutuhan rumah tangga berkisar antara 5 hingga 11 persen dari tarif yang berlaku sejak Juli 2014,” ujarnya. (Baca juga: Listrik Naik Setelah Pemilu, Siapa Saja yang Kena?)

Biaya pemakaian listrik per 1 September 2014 bagi pelanggan yang memakai daya 1.300 VA ialah Rp 1.214 per kWH. Tarif ini lebih tinggi Rp 124 per kWH dari tarif yang berlaku saat ini. Sedangkan pelanggan dengan daya 2.200 VA dikenai tarif baru, yakni Rp 1.224 per kWh atau lebih mahal Rp 115 per kWh. Pelanggan yang memanfaatkan daya 3.500 VA hingga 5.500 VA akan dikenai biaya hingga Rp 1.279 per kWH atau selisih Rp 69 per kWh dari tarif lama yang dibanderol Rp 1.210 per kWh.

Kenaikan tarif listrik, Nur menambahkan, tidak hanya berlaku untuk kebutuhan rumah tangga saja, tetapi juga bagi sektor industri golongan I-3/TM dan I-4/TT atau industri menengah dan besar. Kelompok industri ini memanfaatkan listrik dengan daya lebih dari 200 kVA serta di atas 30.000 kVA. (Baca juga: Listrik Naik, Industri Mainan Kurangi Pakai Mesin)

“Golongan industri menengah atau I-3 akan dikenakan tarif baru per 1 September kelak, yakni Rp 999 per kWh untuk perusahaan yang belum go public dan Rp 1.027 per kWh untuk perusahaan yang sudah go public,” kata dia. Di lain pihak, industri besar atau memasang daya di atas 30 ribu kVa dikenai tarif baru, yakni Rp 1.051 per kWh dari tarif saat ini yang dipatok Rp 928 kWh.

Nur mengingatkan bahwa tarif baru per 1 September tersebut hanya berlaku hingga 31 Oktober 2014. “Nantinya per 1 November 2014 akan ada kenaikan tarif lagi untuk kelompok rumah tangga dengan daya di atas 1.300 VA serta industri menengah hingga besar."

RAYMUNDUS RIKANG R.W

Terpopuler
Komedian Mamiek Meninggal
Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?
NasDem Sepakat Jabatan Menteri Bukan Petinggi Partai


Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

17 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

17 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

20 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

26 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

33 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

33 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

33 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

33 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

35 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

46 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya