Pengusaha Lebih Memilih Harga BBM Dinaikkan  

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 10:06 WIB

Petugas SPBU usai mengisi bahan bakar jenis solar pada sebuah kendaraan di kawasan Kuningan, Jakarta, 31 Juli 2014. Mulai 1 Agustus 2014, penjualan BBM subsidi jenis solar di SPBU hanya dilakukan pada pukul 08.00-18.00. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Wiraswastawan Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) lebih memilih pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak dari pada harus membatasi penggunaannya.

"Kenaikkan harga BBM bukan pertama kali terjadi, sebelumnya juga sudah pernah. Saat itu tidak ada gejolak, ramai-ramainya hanya di DPR. Namun, ketika penerapannya, berjalan aman," kata Juan Tarigan, Ketua DPD Hiswana Migas wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Agustus 2014. (Baca: Solar Bersubsidi Dibatasi, Harga Barang Bakal Naik)

Dia juga berpendapat bahwa saat ini disparitas harga antara BBM bersubsidi dan nonsubsidi sangat tinggi. BBM subsidi dihargai Rp 6.500 per liter, sementara BBM nonsubsidi sekitar Rp 11.000 per liter. Perbedaan tersebut membuat masyarakat cenderung mengkonsumsi BBM bersubsidi.

Tentu dari sisi pengusaha penghematan penggunaan BBM, khususnya solar, membuat keuntungan mereka semakin kecil. Namun, jika menaikkan harga bahan bakar, disparitas harga akan semakin mengecil. (Baca: Jalur Logistik Bebas dari Pembatasan Solar Subsidi )

Selain itu, pengurangan subsidi BBM bisa menghemat anggaran negara hingga 60 persen. Meski begitu, dia mengusulkan agar kenaikannya dilakukan secara bertahap agar masyarakat tidak terlalu terbebani.

Terkait dengan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi, Juan menyatakan hingga saat ini belum ada keluhan dari pengusaha SPBU karena masih dalam suasana liburan. Para pengusaha, menurut dia, juga masih libur. Jadi, mereka belum mendata persis jumlah kerugiannya. Hiswana Migas juga sedang berdiskusi dengan pertamina soal teknis-teknis di lapangan. "Pasti ada kerugiannya. Namun, secara nominal, kami belum berhitung. Minggu depan mungkin baru bisa terlihat." (Baca: Selain Jakarta, Solar Juga Dilarang di Empat Pulau)

Ada 26 SPBU di Jakarta Pusat dengan rata-rata konsumsi per hari tiap SPBU mulai 80 ribu hingga 100 ribu liter. Sedangkan penggunaan Pertamax hanya 26 ribu per hari. Tentu, jika dibatasi, kerugian tersebut pasti ada.

Penerapan pembatasan BBM bersubsidi di Jakarta Pusat, menurut Juan, hanya akan membuat penggelembungan konsumsi di daerah lain atau bubble effect. Masyarakat cenderung mencari harga yang lebih murah tanpa mempedulikan kualitas. Akibatnya, mereka akan mencari SPBU mana yang harga BBM-nya lebih murah, meski harus mencari di luar Jakarta Pusat.

Pertamina per 1 Agustus 2014 mengeluarkan kebijakan jika SPBU di Jakarta Pusat tidak bisa menjual solar bersubsidi. Sedangkan pada 4 Agustus diberlakukan pembatasan pengisian bahan bakar. Pengisian hanya bisa dilakukan dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB di daerah perkebunan, pertambangan, dan pelabuhan yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali. Adapun pada 6 Agustus 2014 SPBU di sepanjang jalan tol tidak menjual Premium.

AYU WANDARI






Baca juga:
Komedian Mamiek Meninggal
NasDem Sepakat Jabatan Menteri Bukan Petinggi Partai
Jokowi Hadiri Syukuran Bareng Artis Salam Dua Jari
Gaya Asyik Polisi di Jembatan Comal

Berita terkait

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

17 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

30 hari lalu

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

BPH Migas menyebut ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

45 hari lalu

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

Setelah BBM jenis premium ditarik dari peredaran, maka Pertalite menjadi pilihan masyarakat. Namun, kini pemerintah akan batasi pada 2024.

Baca Selengkapnya

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

46 hari lalu

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

52 hari lalu

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

52 hari lalu

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

Konsumsi Pertalite tahun lalu di bawah kuota, dan tahun ini jatah BBM bersubsidi ini turun jadi 31, juta kiloliter. Kuota solar naik jadi 19 juta KL.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

52 hari lalu

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

Pemerintah telah menyiapkan aturan pembatasan pembelian BBM subsidi, termasuk pertalite dan solar, yang akan berlaku tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

53 hari lalu

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

Menteri Energi Arifin Tasrif menyatakan pembatasan akan berlaku bagi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Baca Selengkapnya

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

53 hari lalu

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

53 hari lalu

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.

Baca Selengkapnya