Harga BBM Tak Surutkan Niat Pembelian Mobil Baru

Reporter

Editor

Kamis, 14 April 2005 14:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Harga bahan bakar yang melambung ternyata tidak menyurutkan niat masyarakat untuk memiliki mobil baru. Survei AC Nielsen, perusahaan riset pemasaran, menyebutkan bahwa 40 persen dari 502 orang responden berencana membeli baru pada 12 bulan ke depan.Survei dilakukan pada 28 September?8 Oktober 2004. Jumlah sampelnya 14.134 dari 28 negara Asia, Pasifik, Eropa, dan Amerika. Sampel diambil dari pengakses internet. Diperkirakan 65 persen sampel berusia 25-35 tahun. Pemakai internet dianggap dapat mewakili kelas sosial menengah ke atas, sebagai pasar potensial mobil."Untuk menunjukkan permintaan masa depan, kami memakai Indek Aspirasi Kepemilikan Mobil," kata Rudy Pranatio Senior Manager Client Service AC Nielsen, Kamis(14/4), saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta.Menurut Rudy, indek aspirasi dihitung dengan membadingkan kepemilikan mobil dengan keinginan membeli mobil baru dari responden. Berdasarkan hitungan, Indonesia, India, Cna masuk dalam indek aspirasi yang tinggi.Di antara berbagai merek mobil, Toyota menjadi pilihan favorit responden. Secara regional, mobil asal Jepang ini dipilih oleh 24 responden. Di Indonesia? Toyota yang lebih dikenal dengan Kijang dipilih oleh 42 persen responden. Di urutan kedua, membayangi mobil keluaran Honda. Ketika ditanya mobil jenis apa yang akan dibeli, sebagian besar menyatakan hasratnya untuk memiliki mobil jenis sedan. Menurut Rudy, ini karena responden kebanyakan berasal dari keluarga kecil atau masih lajang sehingga mobil jenis SUV belum begitu diperlukan.Responden tetap berpikiran rasional dalam mengambil keputusan pembelian mobil. Harga tetap menjadi pertimbangan pertama saat membeli mobil baru.Ada yang unik dari Indonesia, citra merek/reputasi menepati peringkat kedua setelah pertimbangan harga. Sebanyak 40 persen memilihnya menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pembelian mobil baru.Terhadapat konsumsi BBM, semua negara kompak menempatkannya dalam faktor ketiga dalam pembelian. "Mobil ramah lingkungan belum menjadi pertimbangan utama hampir di semua negara," kata dia.Hasil survey tersebut cocok dengan data penjualan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia(Gaikindo). Pada 2004, penjualan mobil di dunia mencapai lebih dari 60 juta unit. Indonesia tahun 2004, menurut catatan Gaikindo membukukan penjulan 483.168 unit. Diproyeksikan 2009, akan terjual 720.000 unit. Penjulan mobil di Indoensia, sebagain besar disumbang oleh penjualan mobil jenis SUV. Sutarto

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

36 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

36 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

59 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

59 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya